Gercep, LO Disperkimtan Salurkan Air Bersih ke Warga Sukadaya

SOSIAL   Sep 4, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 140 Kali

---

SUKAWANGI - Menindaklanjuti Penetapan status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi bergerak cepat mendistribusikan bantuan air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Kecamatan Sukawangi, pada Rabu (03/09/2024). 

Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir turun langsung dalam penyaluran bantuan air bersih tersebut.  Sesuai arahan Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bekasi dilibatkan sebagai Liaison Officer (LO) untuk penanganan dampak kekeringan baik yang terjadi diwilayah pertanian maupun permukiman warga yang kekurangan air bersih. 

"Pada penyaluran bantuan air bersih tahap pertama ini, Disperkimtan Kabupaten Bekasi mengirimkan sebanyak 300 galon air mineral dan 1 unit mobil tangki air bersih berkapasitas 5000 liter untuk warga yang terdampak kekeringan di Kecamatan Sukawangi," jelasnya. 

Nur Chaidir mengungkapkan, bantuan yang didistribusikan di Kampung Pengarengan Desa Sukadaya Kecamatan Sukawangi tersebut, menjangkau kurang lebih 120 KK masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Dampak kemarau berkepanjangan ini mengakibatkan sumber air di daerah tersebut berkurang. Sehingga sumur warga sekitar hanya mengeluarkan debit air yang sangat kecil.

Kedepannya, Disperkimtan akan terus bersinergi dengan stakeholder lainnya berupaya secara rutin mendistribusikan serta mengkoordinir bantuan air bersih kepada warga yang terdampak, selama masa tanggap darurat ini. 

Diharapkan agar kekeringan yang terjadi karena kemarau berkepanjangan ini tidak berlangsung lama, sehingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Terutama para petani, yang kesulitan mengairi area persawahannya. 

"Bantuan air bersih ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan sehari-hari," harapnya. 

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Sukawangi, Fickry Fauzi menambahkan, kekeringan yang terjadi saat ini dirasakan dampaknya hampir oleh seluruh desa. Tidak hanya kesulitan mengakses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, disisi lain para petani juga mengeluhkan kondisi area persawahannya yang mulai kering akibat kekurangan pasokan air. 

Kendati demikian, Fickry mengungkapkan, hadirnya pemerintah daerah melalui Liaison Officernya yang memberikan bantuan air bersih dan air mineral untuk mencukupi kebutuhan masyarakat yang terdampak kekeringan ini dinilai sangat membantu.  Mengingat kondisi yang terjadi saat ini, warga dapat memanfaatkan air bersih tersebut untuk kebutuhannya.

"Mewakili warga kecamatan Sukawangi, kami berterimakasih atas bantuan dari Pemkab Bekasi khususnya Disperkimtan Kabupaten Bekasi. Bantuan tersebut juga didistribusikan langsung untuk warga Desa Sukadaya, tadi dibantu Bimaspol, Babinsa, serta aparatur desa setempat bersama jajaran dari kecamatan. Alhamdulillah masyarakat juga merespon positif bantuan tadi," ungkapnya. 

Fickry juga berharap, agar upaya masif dalam pendistribusian bantuan air bersih serta air mineral tersebut dapat segera dilakukan oleh stakeholder terkait lainnya. Sehingga ketersediaan air bersih tersebut dapat dijangkau oleh warga desa lain yang juga terdampak kekeringan ini.

"Kedepannya harapan kami, penanganan ini bisa lebih maksimal lagi, mungkin bantuannya bisa lebih signifikan karena memang warga sangat membutuhkan air bersih ini. Terlebih kondisi ini hampir dirasakan oleh seluruh desa di Sukawangi. Mudah-mudahan seluruh pihak bisa tergerak untuk sama-sama membantu mengatasi dampak kekeringan ini, terimakasih," tutupnya.

Reporter : Arif Tiarno
Editor : Fuad Fauzi