CIKARANG PUSAT - Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menjadi lokasi yang dituju 130 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Inovasi mandiri, Sumedang.
Bertempat di Aula Diskominfosantik, Komplek Pemkab Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Rabu (4/08/2024), puluhan pelajar diterima langsung oleh Plt Sekretaris Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum.
Kepala Prodi Rekayasa Perangkat Lunak, SMK Inovasi mandiri, Sumedang Deli Mardiano mengapresiasi berbagai inovasi yang diluncurkan. Salah satunya, dalam penerapan teknologi informasi.
"Setelah kegiatan selesai, sudah saya telaah, rangkum dan diskusikan, siswa dapat ilmu baru dimana sesuai program kita," ujarnya.
Pada kegiatan itu, siswa dikenalkan kaitan aplikasi, secara struktur pembuatan, fungsi hingga kemudahan didalamnya. Dimana, masyarakat bisa mengakses secara langsung melalui handphone atau laptop di rumah.
"Aplikasi, berikut peedback-nya. Sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat. Ini sangat inovatif. Hal ini berhubungan dengan kelas XI yang akan menghadapi ujian kompetensi yang mana, siwa diwajibkan membuat aplikasi," katanya.
Dia juga menambahkan, dalam kunjungan ke Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, merupakan rangkaian kegiatan dalam wisata industri yang dilaksanakan. Selain dinas, siwa juga dikenalkan pada budaya kerja di perusahaan.
"Kami harapkan, ilmu yang sudah diberikan oleh pemateri ketika kunjungan industri ini bisa diterapkan disekolah baik itu kelas X, XI, XII. Ketika kunjungan industri kita melihat budaya kerja dari instansi, perusahaan yang bisa diterapkan pada pelajar ketika di sekolah nanti," tukasnya.
Plt Sekretaris Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum mengatakan, sejauh ini Diskominfosantik Kabupaten Bekasi selalu dipilih atau menjadi salah satu yang dituju pelajar dan akademisi.
"Mahasiswa dari berbagai daerah, juga pelajar, selalu berbagi ilmu ke sini. Sebuah kebanggaan, namun satu sisi juga jadi sebuah bentuk tanggung jawab kami," katanya.
Kendati demikian, dirinya menegaskan bahwasannya teknologi informasi, begitu cepat berkembang, begitupun inovasi digital. Maka, bila saat ini Diskominfosantik menjadi tempat belajar, bisa jadi di bulan depan, tahun depan kita akan belajar.
"Tahun lalu kita belajar ke Sumedang, karena Sumedang menjadi satu daerah dimana indeks SPBE tinggi, dan Alhamdulillah sekarang dari Sumedang ada yang belajar ke kita," imbuhnya.
Adapun hal menjadi daya tarik bagi Diskominfosantik, salah satunya proses penerapan informasi digital yang diterapkan pemerintah Kabupaten Bekasi.
"Menjadi daya tarik yakni mengenai keterpaduan layanan jadi layanan publik di Kabupaten Bekasi perlahan kita integrasikan dalam satu portal, dan ternyata itu menarik," tandasnya.
Reporter : Dani Ibrahim
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 2852
Pengunjung Bulan ini : 349549
Total Pengunjung : 3206066