Kamis, 26 September 2024

Antisipasi Dampak Kemarau, BPBD Petakan Wilayah Rawan kekeringan

SOSIAL   Aug 28, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 157 Kali


id10325_WhatsApp Image 2024-08-28 at 16.03.41.jpeg
ANTISIPASI KEKERINGAN : Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi memetakan daerah rawan kekeringan imbas dari musim kemarau. Selain pada warga yang kekurangan air bersih, lahan pertanian tidak luput dalam kajian pemetaannya. FOTO DANI IBRAHIM

CIKARANG PUSAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi memetakan daerah rawan kekeringan imbas dari musim kemarau. Selain pada warga yang kekurangan air bersih, lahan pertanian tidak luput dalam kajian pemetaannya.

Sekretaris Pelaksana (BPBD) Kabupaten Bekasi, Agus Suparno mengatakan dalam penanganan kekeringan koordinasi terus dilakukan. Sementara, kaitan dengan lahan pertanian yang terdampak, koordinasi dengan stakeholder terkait juga dilakukan.

“Kaitan kekeringan di lahan pertanian, kita koordinasi dengan dinas pertanian, kemudian stakeholder lainnya,” ujarnya.  

Prediksi kemarau, kata dia, berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tidak akan seekstrim tahun 2023 lalu. Bahkan, BMKG sudah memberikan sinyal, melalui perkiraan bahwa di akhir September dan awal Oktober 2024 diperkirakan sudah mulai terjadi hujan.

“Kami tetap siaga darurat, untuk mengantisipasi segala kemungkinan. Sejauh ini, peningkatan koordinasi terus kami lakukan,” katanya.

 Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi menambahkan, kajian sementara, pada kemarau 2024 wilayah yang berdekatan dengan laut mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Bekasi. Pasalnya, terdapat keluhan warga terkait air asin.

“Mereka mohon bantuan air bersih ke BPBD, kami menyikapi permohonan warga melalui kecamatan, kita langsung mengirim air bersih,” ungkapnya.

Adapun berkaitan dengan kekeringan di lahan pertanian kita sudah lakukan asessment dan akan menentukan langkah-langkah lebih lanjut dengan dinas terkait.

“Kami akan terus melakukan pendataan, dan terus memantau setiap titik di wilayah yang terdampak kekeringan,” tukasnya.

Reporter : Dani Ibrahim

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Salurkan 122.440 Rantang, Program Bekasi Permata dan Bekasi Bening Hadir di Desa Wanajaya Cibitung
SOSIAL   Sep 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pastikan Pasokan Air Lancar untuk Petani, Camat Tambun Utara Tinjau Kali Rawa Baru  
SOSIAL   Sep 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Luncurkan Inovasi SALAM, Kini Warga Serang Baru Dapat Urus Adminduk Malam Hari
SOSIAL   Sep 20, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Gelar Peringatan Maulid Nabi SAW 1446 Hijriah 
SOSIAL   Sep 20, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik