CIKARANG PUSAT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Jaoharul Alam menghadiri Diskusi Forum Gerakan Dakwah MUI Kabupaten Bekasi dengan tema Mengawal Generasi Milenial Menuju Indonesia Emas. Acara ini dihadiri 200 pelajar dari SLTA, Madrasah Aliyah, baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Bekasi, di aula KH Noer Alie, Gedung Bupati, Kompleks Pemkab Cikarang Pusat pada Rabu (25/09/2024).
Pj Sekretaris Daerah Jaoharul Alam mewakili Pj Bupati Dedy Supriyadi menyampaikan pesan, menghadapi tantangan zaman yang selalu berubah ini, kaum milenial membutuhkan kekuatan intelektual dan spiritual. Selain menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mesti punya pemahaman mengenai etika dan agama yang baik.
Menurut Jaoharul Alam, MUI Kabupaten Bekasi telah mengambil langkah yang tepat dalam mengarahkan generasi milenial ke arah visi Indonesia Emas.
"Dakwah harus jadi jembatan yang efektif antara kecerdasan intelektual dan kebijaksanaan spiritual, agar kaum milenial tidak hanya berilmu tapi juga berakhlak mulia," ungkapnya di hadapan para pelajar.
Dia berharap melalui diskusi ini akan lahir ide-ide terbaik dari anak muda untuk memperkuat Dakwah di kalangan milenial. Dengan tujuan membentuk pribadi yang siap menghadapi tantangan zaman.
"Tadi kami mendapat usulan dari panitia untuk menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat untuk Generasi muda, Pak Pj Bupati sudah koordinasi dengan Pak Kapolres yang membicarakan kegiatan tersebut," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama dengan Polres Metro Bekasi terus berupaya agar fenomena di kalangan para pelajar seperti tawuran, seks bebas, serta hal negatif lainnya terus bisa ditanggulangi dengan baik.
Sementara itu Ketua Umum MUI Kabupaten Bekasi, Prof. KH. Mahmud menjelaskan MUI merespon terhadap fenomena di kalangan anak muda yang tengah terjadi seperti yang baru ini, tawuran sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Karena menurutnya, visi Indonesia Emas tidak akan tercapai jika anak muda masih cenderung dengan kekerasan atau tawuran, pornografi dan narkoba maka visi ini tidak akan tercapai.
MUI Kabupaten Bekasi akan menunjuk duta dari setiap perwakilan sekolah atau pelajar yang hadir yang akan menjadi satgas.
Satgas ini nantinya bisa menjadi kepanjangan tangan dari kepolisian dalam mencegah kasus tersebut tidak terjadi di Kabupaten Bekasi.
"Kayaknya kalau dari setiap sekolah ada duta siswa untuk kita mendapatkan informasi tapi tentu ini perlu ditunjuk anak yang punya pengaruh. Nah inilah yang sedang menjadi program kita," pungkasnya.
Reporter : Fajar CQA
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 5556
Pengunjung Bulan ini : 300958
Total Pengunjung : 3416891