CIBITUNG - Pemerintah Kelurahan Wanasari bersama stakeholder terkait lainnya menanggapi serius permasalahan sampah yang ada di wilayahnya. Salah satunya adalah sering didapatinya tumpukan sampah yang ada di sisi Pasar Induk Cibitung atau di pinggir Jalan Bosih Raya oleh oknum yang menjadikan trotoar jalan sebagai tempat pembuangan sampah (TPS).
"Beberapa kali kita lakukan pengangkatan sampah-sampah itu, karena memang sejak banglinya ditertibkan kemudian Pasar Induk direvitalisasi. Harapannya kan agar jauh lebih tertib dan teratur," ucap Lurah Wanasari, Sarkum pada Selasa (30/05/23).
Sarkum menjelaskan, dengan keberadaan tumpukan sampah-sampah di samping Pasar Induk Cibitung tersebut, tentunya membuat kesan kumuh terhadap lingkungan di sekitar pasar terlebih Jalan Bosih Raya juga merupakan akses utama masyarakat. Sehingga pihaknya berupaya untuk melakukan tindak lanjut agar tidak ada lagi sampah-sampah liar yang ada di sisi pasar tersebut.
"Upaya yang kita lakukan di antaranya, beberapa hari yang lalu sudah kita lakukan pemasangan lampu jalan kurang lebih ada tujuh titik pada sisi kanan dan kiri di sekitar lokasi, kemudian nanti akan kita pasang CCTV untuk memantau karena memang beberapa titik di Kelurahan Wanasari sudah efektif penggunaan CCTV ini," katanya.
Pemasangan lampu penerangan jalan sendiri dilakukan oleh pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi untuk merespon permasalahan tersebut.
Menurutnya, adanya tumpukan sampah di samping Pasar Induk Cibitung tersebut disebabkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab saat hendak berbelanja ke Pasar Induk Cibitung.
"Kalau kita pelajari, sepertinya mereka membawa sampah itu niatnya di buang di tempat penampungan sampah di pasar. Tetapi tidak bisa akhirnya dibuang disana sebelum berbelanja ke dalam," jelasnya.
Dengan dipasangnya lampu penerangan jalan dan dipasangnya CCTV di lokasi tersebut, diharapkan dapat memberikan pengawasan ekstra terhadap perilaku menyimpang tersebut. Sehingga tidak ada lagi pihak yang membuang sampah di sarana umum secara sembarangan.
"Kita berharap mereka merasa diawasi ya, sehingga tidak melakukan tindakan itu lagi dan lingkungan tersebut menjadi bersih sesuai dengan fungsinya. Yakni trotoar untuk pejalan kaki," terangnya. (*)
REPORTER : NURACHMAN AKBAR
EDITOR: TATA JAELANI
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 530
Pengunjung Bulan ini : 347227
Total Pengunjung : 3203744