CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sri Enny Mainiarti, mengajak seluruh elemen masyarakat dan ulama untuk memperkuat sinergi dalam menciptakan kehidupan beragama yang harmonis, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Halalbihalal yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Cikarang Pusat, Kamis (24/4/2025).
Sri Enny menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas elemen dalam membina umat menuju akhlak yang mulia.
Ia juga menekankan pentingnya peran MUI sebagai lembaga moral dan spiritual yang membina kehidupan keagamaan masyarakat, serta mengharapkan dukungan ulama dan tokoh masyarakat untuk menguatkan nilai-nilai keislaman yang damai dan inklusif dalam kehidupan sehari-hari.
"Sangat penting untuk terus mempererat silaturahmi dan bekerja sama demi menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia. Di bawah naungan MUI, kita harus jadikan acara ini sebagai penguat kolaborasi lintas elemen demi membina umat menuju akhlak yang mulia," ujar Sri Enny.
Sri Enny juga memberikan apresiasi atas kinerja MUI dalam membina umat melalui berbagai kegiatan keagamaan, seperti majelis taklim dan sosialisasi nilai-nilai keagamaan. Ia berharap sinergi ini dapat terus berlanjut untuk memperkuat literasi keagamaan dan menumbuhkan nilai-nilai Islam rahmatan lil 'alamin di Kabupaten Bekasi.
Ketua MUI Kabupaten Bekasi, Prof. Mahmud, menyampaikan bahwa Halalbihalal ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud nyata sinergi antara pemerintah dan ulama dalam membangun umat. Ia mengapresiasi dukungan pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan keagamaan dan berharap sinergi ini dapat terus membawa kemajuan untuk Kabupaten Bekasi.
“Kami dari MUI mengapresiasi kehadiran dan dukungan pemerintah daerah dalam kegiatan keagamaan. Ini adalah bagian dari komitmen bersama dalam membina umat secara menyeluruh, baik melalui pendidikan moral, kegiatan dakwah, maupun pembinaan di lingkungan majelis taklim dan masyarakat,” ujar Prof. Mahmud.
Ia juga menegaskan bahwa MUI akan terus menjadi jembatan komunikasi yang harmonis antara umat, tokoh agama, dan pemerintah daerah. "Kami berharap sinergi ini terus terjalin dalam berbagai program keummatan yang membawa keberkahan dan kemajuan untuk Kabupaten Bekasi secara menyeluruh," pungkasnya.
Acara yang berlangsung dengan khidmat dan hangat ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, Kepala Lapas II Cikarang, jajaran pengurus MUI, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Melalui acara ini, diharapkan hubungan harmonis antara pemerintah, ulama, dan masyarakat terus terjalin untuk menciptakan kehidupan beragama yang damai, inklusif, dan penuh toleransi di Kabupaten Bekasi.
Reporter : Tata Jaelani
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 9
Pengunjung Bulan ini : 274185
Total Pengunjung : 4101969