Selasa, 22 April 2025

Wakil Bupati Bekasi Mendukung Penguatan Program Bank Sampah di Kecamatan Cibitung

PEMERINTAHAN   Apr 22, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.391 Kali


id11472_Compress_20250422_151339_9783.jpg
PRODUK DAUR ULANG : Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja meninjau hasil produk kerajinan daur ulang yang bernilai ekonomi pada acara Festival Bank Sampah, di Halaman Kantor Kecamatan Cibitung, pada Selasa, (22/04/2025). FOTO : Endar Raziq B/Newsroom Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

CIBITUNG – Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja mengapresiasi pelaksanaan Festival Bank Sampah se-Kecamatan Cibitung yang digelar untuk memperingati Hari Bumi 2025. 

Kegiatan yang dirangkaikan dengan seminar dan sosialisasi pengelolaan sampah ini menjadi momentum penguatan peran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendorong ekonomi sirkular melalui pemanfaatan limbah rumah tangga. 

Festival ini melibatkan perwakilan dari enam desa dan satu kelurahan serta menampilkan hasil kerajinan berbahan sampah daur ulang, menandai komitmen bersama dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi yang bersih dan berkelanjutan.

Kegiatan yang berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Cibitung pada Selasa (22/04/2025) ini diinisiasi oleh Kecamatan Cibitung bersama Forum Bank Sampah sebagai bagian dari gerakan lingkungan di tingkat kecamatan. 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Bekasi meninjau langsung sejumlah stan produk kerajinan yang dihasilkan dari daur ulang sampah rumah tangga.

“Alhamdulillah hari ini saya bisa menghadiri Festival Bank Sampah dan Sosialisasi Persampahan. Ke depan, tempat pembuangan sampah sementara bukan hanya terdapat di tingkat kecamatan, tetapi juga akan diupayakan tersedia di setiap desa,” ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat dalam menangani sampah sebagai bagian dari tanggung jawab bersama. Menurutnya, upaya memilah sampah dari rumah tangga tidak hanya berdampak terhadap pengurangan beban di TPA Burangkeng, tetapi juga berkontribusi terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Kesadaran menjaga lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat. Inisiatif bank sampah merupakan langkah konkret yang membantu mengurangi beban sampah ke TPA sekaligus memberdayakan masyarakat dari sisi sosial dan ekonomi,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Budi Muhammad Mustafa menyatakan bahwa DPRD telah menyelesaikan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Sampah dan menargetkan dalam waktu dekat akan disahkan menjadi Peraturan Daerah.

“Dalam implementasinya, setiap kecamatan wajib memiliki bank sampah, termasuk di pasar, instansi, dan lembaga lainnya. Kami di DPRD mendukung penuh pengelolaan bank sampah dan mendorong agar para pegiat di masing-masing RW mendapatkan insentif,” jelasnya.

Ia juga menyebut bahwa sekitar 30 persen dari total bank sampah di Kabupaten Bekasi berada di Kecamatan Cibitung, yang dapat dijadikan sebagai percontohan bagi kecamatan lain dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

Camat Cibitung Encun Sunarto menyampaikan bahwa saat ini telah terbentuk 123 unit bank sampah yang tersebar di 70 RW dari total 172 RW di wilayah Kecamatan Cibitung. Pihaknya menargetkan satu RW satu bank sampah sebagai bagian dari upaya pengelolaan sampah berbasis komunitas.

“Ini memang tantangan besar, tetapi alhamdulillah seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat mendukung. Selain itu, kami juga mendorong sekolah-sekolah untuk mengelola sampahnya masing-masing,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa beberapa RW di Cibitung telah mampu memproduksi berbagai produk dari pengolahan sampah, seperti kompos, pupuk, kerajinan, sabun dari minyak jelantah, hingga eco-enzim, yang dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi sekaligus menjaga lingkungan.

Festival Bank Sampah se-Kecamatan Cibitung tidak hanya menjadi ajang edukasi dan apresiasi terhadap upaya pengelolaan sampah, tetapi juga menunjukkan sinergi nyata antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam menciptakan solusi lingkungan yang berkelanjutan. 

Melalui penguatan peran bank sampah di tingkat RW, dukungan regulasi dari DPRD, serta keterlibatan aktif dunia pendidikan, Kecamatan Cibitung diharapkan menjadi percontohan pengelolaan sampah terpadu di Kabupaten Bekasi. Komitmen kolektif ini diharapkan mampu mengurangi beban TPA, meningkatkan kesadaran lingkungan, serta memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

Reporter : Endar Raziq B. 

 

 

Berita Lainnya

Pelebaran Jalan Raya Gabus, Camat Tambun Utara Siapkan Jalur Alternatif
PEMERINTAHAN   Apr 22, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Wakil Bupati Bekasi Mendukung Penguatan Program Bank Sampah di Kecamatan Cibitung
PEMERINTAHAN   Apr 22, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bupati Bekasi Ade Kunang : Aturan Harus Ditegakkan, Penertiban Bangli Tetap Humanis
PEMERINTAHAN   Apr 22, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Wakil Bupati Bekasi Dorong Peningkatan Fasilitas dan Perluasan RSUD Cabangbungin
PEMERINTAHAN   Apr 22, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Cegah Banjir, Pemkab Bekasi Tertibkan 600 Bangli di Kali Baru Tambun Selatan
PEMERINTAHAN   Apr 22, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik