BOJONGMANGU – Dinas Pemberdayaan Masyarkat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi menilai peran Posyandu sangat penting dimasa pandemi ini. Keberadaannya bisa menjadi sarana komunikasi untuk memberikan edukasi ke masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19.
"Kader Posyandu adalah garda terdepan masyarakat yang bisa memberikan contoh serta memberikan komunikasi edukasi tentang bagaimana prosedur dan juga kondisi-kondisi yang terjadi saat ini," jelas Kepala DPMD Kabupaten Bekasi, Ida Farida pada acara penguatan Posyandu dalam adaptasi kebiasaan baru dan launching logo Posyandu yang digelar di Aula Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu, Senin (28/6).
Acara yang diselenggarkan oleh Kementerian Kesehatan RI tersebut dihadiri oleh Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Agus Imran Nurali.
Agus Imran mengatakan, Posyandu merupakan wadah pelayanan kesehatan dasar untuk menjaga kesehatan ibu dan anak, memantau pertumbuhan anak dan pencegahan stunting serta Covid 19.
"Melalui kegiatan Posyandu, tumbuh kembang anak bisa terpantau. Misalnya melaksanakan imunisasi, pemantauan gizi anak, keluarga berencana, pencegahan diare dan yang lainnya," kata Agus Imran.
Kader Posyandu juga diharapkan memiliki inovasi-inovasi untuk membangun Posyandu yang kekinian. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang saat ini telah menjadi Lembaga Kemasyarakatan di Desa atau Kelurahan.
"Tujuannya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan," kata dia.
Reporter : Soni Suganda
Editor. : Tata Jaelani
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 274200
Total Pengunjung : 4101984