CIKARANG SELATAN – Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja, terus menggencarkan agenda roadshow ketenagakerjaan ke berbagai perusahaan di wilayah Kabupaten Bekasi. Kunjungan kerja ke-14 ini dilaksanakan di dua perusahaan industri yang berlokasi di Kawasan EJIP, Cikarang Selatan, yakni PT Kiyokuni Indonesia dan PT SMT Indonesia, pada Senin (28/04/2025).
Asep Surya Atmaja menegaskan bahwa roadshow ini merupakan bagian dari langkah aktif pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran dan memperkuat hubungan antara dunia industri dengan tenaga kerja lokal.
Tak hanya berdialog langsung dengan pimpinan perusahaan dan membuka peluang kerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi dalam hal rekrutmen tenaga kerja lokal, Wakil Bupati juga menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia di Kabupaten Bekasi agar mampu bersaing di sektor industri.
"Kita harus siapkan tenaga kerja yang punya ketekunan, keuletan, kecepatan, mental yang kuat, dan yang paling utama attitude-nya juga harus dijaga," tegasnya.
Ia juga menyampaikan perlunya perubahan pendekatan dalam rekrutmen tenaga kerja industri. Ke depan, syarat penerimaan akan diprioritaskan bagi warga ber-KTP Kabupaten Bekasi, bukan sekadar domisili, bahkan dimungkinkan lahirnya regulasi berbasis ijazah.
“Tiap tahun jumlah lulusan meningkat. Kita harus perketat. Ini pekerjaan rumah besar,” tegasnya.
Wakil Bupati optimis target penurunan angka pengangguran menjadi 2 persen dalam lima tahun ke depan bisa tercapai, meski diakui tantangannya besar.
“Banyak yang mengatakan tidak mungkin, namun kami terus berikhtiar sebaik mungkin demi masyarakat Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Tak hanya menyasar perusahaan besar, strategi ini juga menyertakan pelibatan SMK lokal melalui skema pemagangan. Wakil Bupati juga mengapresiasi perusahaan yang telah membuka ruang bagi siswa SMK untuk magang dan menjadi calon tenaga kerja tetap.
"Tentunya kami berharap program pemagangan ini dapat menjadi pintu masuk ke dunia kerja bagi lulusan SMK di Kabupaten Bekasi sehingga bisa jadi jalur penyerapan tenaga kerja yang efektif,” pungkasnya.
Ke depan, Pemkab Bekasi akan berkoordinasi dengan kepala desa untuk menghimpun data jumlah pencari kerja di tiap wilayah sebagai dasar pemetaan kebutuhan tenaga kerja.
Hasil dari setiap kunjungan perusahaan dilaporkan secara rutin setiap pekan kepada Bupati sebagai bagian dari evaluasi program ketenagakerjaan daerah.
"Setiap minggu, hasil roadshow akan dirangkum dalam laporan kepada Bupati Bekasi sebagai dasar evaluasi dan tindak lanjut kebijakan strategis ke depan," tutup Dr. Asep Surya Atmaja.
Reporter : Arif Tiarno
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6
Pengunjung Bulan ini : 274212
Total Pengunjung : 4101996