Hadiri PPRG 2023, Dedy Supriyadi: Komitmen Wujudkan Bekasi Peduli Perempuan

PEMERINTAHAN   Sep 6, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 844 Kali

---

CIKARANG SELATAN - Isu gender menjadi salah satu isu utama dalam pembangunan, khususnya pembangunan Sumber Daya Manusia.  Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi saat membuka Bimbingan Teknis Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) di Hotel Primebiz Cikarang, Rabu (06/09/2023).

Sekda mengungkapkan, semua program pembangunan dapat dilaksanakan dengan mempertimbangkan kesempatan dan akses perempuan terhadap program pembangunan, yakni dengan adanya kendali dan manfaat bagi perempuan.

"Pengarusutamaan gender sebagai alat yang menciptakan suatu strategi agar dapat mewujudkan pembangunan yang adil, efektif dan akuntabel oleh seluruh penduduk baik perempuan, laki-laki, anak laki-laki dan anak perempuan," jelas Sekda saat menyampaikan sambutan.

Menurutnya, untuk mempercepat pencapaian tujuan pemberdayaan perempuan diperlukan kolaborasi juga sinergi dari semua pemangku kepentingan. Terutama di lingkungan pemerintah, swasta, akademisi, media massa maupun masyarakat dan juga lembaga masyarakat lainnya.

"Diperlukan upaya-upaya terkait koordinasi dan komunikasi terbuka, sinkronisasi pendanaan dan pengawasan teknis pemberdayaan perempuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi," terangnya.

Sekda menilai dengan semua upaya itu diharapkan dapat menghasilkan solusi dan program-program yang baik, dalam mewujudkan bekasi peduli perempuan.

"Melalui Bimtek PPRG ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dan cara pandang para peserta sehingga mampu mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan," harapnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Ani Gustini mengatakan, Pengarusutamaan Gender di daerah begitu dinamis, sehingga menuntut adanya kemampuan serta keterampilan dari SDM di daerah, serta didukung dengan komitmen yang tinggi dari para pengambil keputusan.

"Hal ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengimplementasikan pelaksanaan pengarusutamaan gender. Melalui perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, untuk mempercepat pembangunan perempuan di berbagai bidang yang tertuang dalam beberapa aturan dan pedoman yang telah ditetapkan," jelasnya.

Ani menuturkan, melalui Bintek ini pihaknya juga mengadakan evaluasi untuk persiapan jelang penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE), karena untuk meraih APE ini bukan hanya peran dari DP3A saja tapi melibatkan juga unsur-unsur dinas terkait.

"Peserta yang hadir hari ini kan para Kasubag perencanaan, tentu mereka mengerti betul seputar pemahaman terkait SDM perencanaan, bagaimana mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral. Sehingga diharapkan Kabupaten Bekasi meraih hasil maksimal serta mendapat penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE)," harapnya.

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi tersebut, diikuti oleh peserta dari seluruh Kasubag perencana kecamatan se-Kabupaten Bekasi dan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Serta diisi oleh narasumber dari Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Dra. Leny Nurhayanti Rosalin.

Reporter : Arif Tiarno

Editor : Fuad Fauzi