Kelurahan Wanasari Ajukan 10 Usulan Prioritas dalam Musrenbang 2026

PEMERINTAHAN   Jan 23, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 70 Kali

---

CIBITUNG – Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, mengajukan 10 usulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tahun 2026. Usulan tersebut dibahas bersama tokoh masyarakat, ketua RW, dan anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Daerah Pemilihan II (Cibitung dan Cikarang Barat), yang juga merupakan warga Kelurahan Wanasari.

Lurah Wanasari, Ujang Sukrilah, menyatakan bahwa dukungan anggota DPRD setempat sangat membantu dalam pembahasan perencanaan ini.

“Kami didukung penuh oleh anggota dewan yang memahami kondisi dan permasalahan di Kelurahan Wanasari,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/1/2025).

Salah satu usulan utama adalah peningkatan dan pelebaran Jalan B Bosih sepanjang 3 kilometer hingga batas Sungai Bekasi-Cikarang Laut (CBL), termasuk pembangunan drainase. Menurut Ujang, jalan tersebut menjadi prioritas karena tingkat mobilisasi warga yang tinggi menyebabkan kemacetan parah setiap hari.

“Kondisi jalan selalu macet, baik di jam sibuk maupun jam biasa, sehingga merugikan secara ekonomi. Kami berharap peningkatan dan pelebaran ini tuntas hingga tahun 2026,” jelasnya.

Selain itu, pembangunan turap di Kali Sadang dan Kali Srengseng juga menjadi fokus utama untuk mengurangi risiko banjir dan longsor yang mengancam pemukiman warga.

“Jika turap ini selesai, dampak banjir bisa berkurang, dan aliran air ke Kali CBL akan lebih lancar,” tambahnya.

Kelurahan Wanasari juga mengusulkan pembangunan lapangan sepak bola representatif di depan kantor kelurahan. Lapangan tersebut diharapkan dapat menjadi ikon wilayah sekaligus fasilitas untuk kegiatan olahraga dan acara warga.

“Kami ingin memiliki lapangan yang layak untuk olahraga, latihan sepak bola, dan berbagai kegiatan masyarakat lainnya,” imbuh Ujang.

Selain itu, usulan lainnya mencakup pembangunan ruas jalan, jembatan, drainase perumahan, penerangan jalan, serta pengadaan alat pengelolaan sampah seperti baktor dan mesin penggilingan untuk mengurangi beban di TPA Burangkeng.

REPORTER: TATA JAELANI