TAMBUN UTARA – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyampaikan belasungkawa atas peristiwa robohnya beton penyangga tower BTS di Kavling Bumi Indah Sejahtera, Desa Karangsatria, yang menyebabkan satu pekerja meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka pada Senin (27/1/2025).
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa robohnya beton penyangga BTS di Desa Karangsatria dan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada para pekerja yang menjadi korban," kata Camat Tambun Utara, Najmuddin, Rabu (29/1/2025).
Najmuddin menjelaskan bahwa pemerintah setempat bersama dinas terkait, termasuk Damkar, BPBD Kabupaten Bekasi, dan PMI, telah membantu proses evakuasi korban yang dilakukan oleh Basarnas dan pihak kepolisian.
"Berdasarkan informasi terakhir, pagi ini korban tewas atas nama Rustadi bin Raspam (41), asal Indramayu, telah berhasil dievakuasi. Seluruh pekerja yang menjadi korban diketahui bukan warga sekitar, melainkan berasal dari Indramayu dan Karawang," jelasnya.
Selain evakuasi korban, petugas juga mengamankan warga yang berada dalam radius 50 meter dari lokasi kejadian untuk mencegah risiko lebih lanjut. Saat ini, pembongkaran tower BTS tengah dilakukan dengan cara mencopot material menara secara bertahap guna mengantisipasi kemungkinan robohnya struktur tersebut.
Najmuddin berharap kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama dalam proyek konstruksi yang melibatkan material berat dan struktur bangunan tinggi.
Reporter: Andre M Jafar/Andi Imanuddin
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6631
Pengunjung Bulan ini : 424474
Total Pengunjung : 3691755