JAKARTA - Seleksi Kompetensi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Bekasi berlangsung mulai tanggal 5 Desember 2024 berjalan lancar. Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dari Badan Kepegawaian Negara turut mengapresiasi panitia daerah yang sudah mempersiapkan fasilitas dengan optimal.
Analis Sumber Daya Manusia (SDM) Ahli Muda pada BKN Pusat Wulan Yulia Sari mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi (PPPK) Tahap-I Tahun 2024 sudah begitu maksimal dengan melibatkan dinas-dinas terkait dari Pemda Kabupaten Bekasi. Terutama tempat bagi peserta yang akan mengikuti ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT).
"Sebetulnya dari segi fasilitasi cukup terpenuhi sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari peraturan BKN nomor 5 tahun 2024 yang mana telah memenuhi kriteria, selain itu di sini standby tim kesehatan dan dokter, kemudian para panitia dari Pemda Bekasi, pelaksanaan ini kesiapannya cukup matang," ujar Wulan Yulia Sari saat ditemui pada Jum'at, (13/12/2024) di Hariston Hotel, Jakarta.
Menurutnya, pihak panitia sudah menyediakan fasilitas Ballroom hotel yang nyaman bagi seluruh peserta calon PPPK dalam mengerjakan soal-soal. Terlebih masing-masing peserta juga perlu menyiapkan mental dengan baik dalam mengikuti ujian tersebut agar proses ujian bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan.
"Sebagian peserta mungkin merasa tegang dalam menghadapi ujian seleksi ini, padahal mereka sudah paham dengan soalnya. Namun apabila nervous mereka jadi kurang fokus yang secara mental juga pasti akan turun karena kecemasan," katanya.
Wulan Yulia Sari menjelaskan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam seleksi kompetensi PPPK Kabupaten Bekasi Tahun 2024 melibatkan 21 orang Panselnas, baik pengawasan maupun koordinator untuk melayani peserta ujian. Dia menghimbau agar para peserta yang akan melaksanakan ujian berbasis CAT dapat mempersiapkan fisik maupun kebutuhan lain sebelum memasuki waktu yang telah ditelah ditentukan.
"Pengawas sendiri itu 12 berada di area CAT sisanya itu sembilan orang di luar ruangan, kami berharap apabila ada peserta yang tidak bisa menggunakan komputer minimal mengusai cara menggunakan mouse, bagi peserta yang tidak bisa menggunakan komputer akan kami bantu dalam proses login dan nanti mereka akan kerjakan sendiri," kata Wulan.
Dirinya menambahkan, pihak panitia dari BKN juga menyiapkan sarana komputer dengan fitur touchsreen untuk menunjang pelaksanaan seleksi bagi peserta yang gaptek mengoperasikan perangkat komputer, yang diprioritaskan bagi peserta yang betul-betul membutukan untuk memberi kemudahan dalam mengikuti ujian PPPK.
Dia juga menilai dalam hal teknis tidak ada kendala sama sekali. Hanya saja dari sisi kesiapan peserta kebanyakan, ada peserta yang sakit kemudian gugup yang berimbas pada masalah kesehatan fisik mereka sendiri.
“Sebelum melaksanakan ujian kami memghimbau bapak/ibu untuk sarapan atau makan dulu dan persiapkan yang lainnya," tambah Wulan Yulia Sari.
Di sisi lain, dengan pertimbangan jarak maupun waktu yang sebagian besar peserta dari berasal dan tinggal di wilayah Kabupaten Bekasi, khususnya sesi pertama, seleksi peserta tes lebih memilih bermalam di Hariston Hotel & Suites Jakarta-Plui. Kondisi ini diakui oleh Senior Sales Manager Dian Nita Suryana, walaupun occupancy hotel selalu ramai sepenuhnya seleksi PPPK berdampak terhadap meningkatnya jumlah pengunjung mencapai 60 persen selama pelaksanaan seleksi berlangsung.
"Memang Hariston Hotel selalu ramai 100 persen dari berbagai segmentasi ditambah lagi dengan event seleksi PPPK dari BKN dan Pemkab Bekasi, kami akan terus support sampai event ini selesai semoga untuk gelombang selanjutnya bisa dilaksanakan di sini," harapnya.
Reporter : Endar Raziq B.
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 274213
Total Pengunjung : 4101997