MENGUNJUNGI PUSAT OLEH-OLEH ASLI KABUPATEN BEKASI (POKSI) DI JABEBEKA
Kabupaten Bekasi dengan keragaman kuliner di tiap kecamatannya, memiliki daya tarik dan cita rasa yang khas yang patut dinikmati semua kalangan. Keberadaannya mulai dicari dan terus mengalami perkembangan dan kian eksis sebagai identitas kedaerahan yang banyak dicari baik oleh penduduk lokal ataupun pelancong yang berkunjung ke Kabupaten Bekasi.
DANI IBRAHIM-Cikarang Utara
OLEH-OLEH identik dengan rasa khas, unik dan otentik. Rasa yang khas, menjadikan jajanan asli daerah selalu dicari para pelancong untuk menjadi buah tangan tatkala pulang ke rumah atau kampung halamannya.
Berbagai jajanan kini terus bermunculan dan salah satunya terpusat di Pusat Oleh- oleh Asli Kabupaten Bekasi (Poksi), Ruko Lodium, Blok C3, Jabebeka, Kecamatan Cikarang Utara.
Untuk menikmati makanan asli daerah ini, tidak sulit. Puluhan bahkan ratusan jenis makanan olahan 23 Kecamatan ada disana. Sederet kuliner papan atas di Kabupaten Bekasi, seperti olahan Mangrove, Kecamatan Muaragembong bisa didapatkan.
Keberadaan Poksi ini pun terus mewarnai ragam jenis makanan. Harga yang terjangkau, serta rasa yang tidak biasa dan kian menarik banyak pembeli.
Tiap jam pembeli lokal maupun pendatang kerap terlihat. Keberadaan jajanan di lantai satu, membuktikan bahwa di tiap kecamatan di memiliki jenis olahan yang beragam. Tidak sampai disitu, Poksi juga menyajikan hal unik lainnya yakni pernak- pernik asli daerah.
Dari mulai boneka Betawi sampai dengan batik Kabupaten Bekasi disajikan. Semua tertata rapi, di lantai dua. Penataan artistik, membuat suasana kedaerahan melekat di ruko dua lantai berukuran 10 x 6 Meter tersebut.
Salah satu pembeli asal, Jalan Rawa Tembaga, Kecamatan Bekasi Selatan, Awan Setiawan (40) menyatakan kekagumannya akan lokasi jajanan asli Kabupaten Bekasi tersebut. Meskipun, dirinya sedikit kecewa, lantaran tidak ada tempat untuk bisa mencicipi langsung.
“Disini semua jenis makanan olahan, mungkin se kabupaten Bekasi. Tapi, ramenya kan kuliner. Kirain ada tempat duduk dan bisa menikmati langsung disini,” ucapnya.
Dirinya berharap agar tempat jajanan tersebut bisa berkembang. Seiring dengan banyaknya pembeli dan pernak- pernik yang ditampilkan di lokasi tersebut.
“Kalau sudah ada cafe kayaknya bagus. Jadi, pembeli yang jauh bisa duduk dulu. Santai, sambil kumpul keluarga. Sambal ngemil makanan khas Bekasi. Karena, ini bisa menjadi tempat belajar juga,” tambahnya.
Hal ini pun diakui Admin Poksi, Wisnu, bahwasannya untuk kuliner memiliki konsep lebih luas. Artinya, untuk Poksi saat ini masih terfokus pada jajanan asli daerah, Kabupaten Bekasi. Untuk lokasi kuliner, perlu anda pendukung lain, misalnya tempat duduk dan bisa duduk dan bisa bersantai.
“Kita masih fokus pada jajanan asli Kabupaten Bekasi. Juga berbagai pernak- pernik asli Karya Kabupaten Bekasi,” tukasnya. (*)
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6373
Pengunjung Bulan ini : 235968
Total Pengunjung : 3351901