Senin, 01 Juli 2024

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Ajak Masyarakat Berpartisipasi dalam Penanggulangan TBC

PEMERINTAHAN   Jun 27, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 163 Kali


id9913_Compress_20240627_200635_5485.jpg
Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi secara masif terus berupaya melakukan pengobatan serentak dalam rangka percepatan penanggulangan TB di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Bekasi.

CIKARANG PUSAT - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam penanggulangan tuberkulosis (TB) khususnya di Kabupaten Bekasi, baik melalui pencegahan, penemuan kasus, serta pengobatan hingga sembuh. 

Hal tersebut disampaikannya usai mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan terpadu kepada masyarakat bersama CSR PT. Hankook, di Aula Kantor Desa Cicau Kecamatan Cikarang Pusat, pada Kamis (27/06/2024).

Dani Ramdan menyebutkan, penyakit tuberkulosis merupakan permasalahan kesehatan dunia yang seharusnya sudah terkendali. Mengingat negara kita saat ini kesejahteraannya sudah meningkat. Namun hasil survei dan juga pemeriksaan di berbagai Puskesmas dan rumah sakit ternyata masih banyak penderita TB tersebut. 

"Dan itu kuncinya sebenarnya kalau masyarakat sadar, keluarganya mendukung dan membantu dengan pengobatan rutin 6 bulan gratis itu bisa sembuh, cuma mungkin butuh disiplin," ungkap Dani Ramdan. 

Menurutnya, aspek kebersihan lingkungan serta pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga perlu digalakkan kembali kepada masyarakat. Mulai dari kebersihan rumah, sanitasi air bersih, serta pengelolaan sampah di sekitar lingkungan menjadi salah satu faktor mencegah penyebaran TB tersebut. 

"Tidak hanya berobat rutin sampai sembuh, dan yang sehat juga harus menjaga kesehatannya, terutama kebersihan lingkungan. Insyaallah Indonesia khususnya Kabupaten Bekasi bebas TBC," tuturnya. 

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, dr. Oriza Rosativa menambahkan, Pemerintah Daerah juga telah melakukan gerakan serentak pengobatan di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Bekasi. Serta melakukan pengawasan 6 bulan agar tidak terputus obat yang menyebabkan pasien harus mengulang kembali dari awal. 

"Kami juga terus berkoordinasi terkait ketersediaan obat tersebut, karena untuk pencapaian obat kan didistribusi dari pemerintah pusat ke pemerintah provinsi 27 Kabupaten/Kota sampai ke daerah. Nah, kami melakukan pengawasan langsung dipantau di Puskesmas. Dimana sebanyak 55 Puskesmas yang tersebar di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi tersebut serentak melakukan pengobatan TB ini," tutupnya.

Reporter : Arif Tiarno

Editor      : Yus Ismail

 

Berita Lainnya

Kenakan Busana Korea Bernuansa Batik Bekasi, Dani Ramdan Tampil di Fashion Show Wastra Jawa Barat
PEMERINTAHAN   Jun 30, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tingkatkan Disiplin dan Semangat Persatuan, Kesbangpol Gelar Lomba Kreasi Baris Berbaris
PEMERINTAHAN   Jun 30, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
116 Peserta Pendidikan Kader Ulama MUI Ikuti Tes Seleksi Berbasis Komputer
PEMERINTAHAN   Jun 30, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
KPU Kabupaten Bekasi Lakukan Coklit di Kediaman Ketua DKPP RI di Tambun Selatan
PEMERINTAHAN   Jun 30, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Bekasi Turun Langsung Tindak Tegas Toko Penjual Miras di Cikarang Selatan
PEMERINTAHAN   Jun 30, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik

TERPOPULER BULAN INI

STATISTIK
STATISTIK PENGUNJUNG

Pengunjung hari ini : 8
Pengunjung Bulan ini : 126480
Total Pengunjung : 2311301