Rabu, 25 September 2024

Pemkab Bekasi Resmi Perpanjang Status Tanggap Darurat Kekeringan Hingga 27 September 2023

PEMERINTAHAN   Sep 14, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.605 Kali


id8227_Compress_20230914_174042_2374.jpg


CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi memperpanjang masa tanggap darurat bencana kekeringan selama 14 hari kedepan terhitung sejak tanggal 14 September hingga 27 September 2023.

Perpanjangan masa tanggap darurat ini tertuang dalam keputusan Bupati Bekasi nomor HK.02.02/Kep.599-BPBD/2023 tentang Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi Tahun 2023, yang ditandatangani Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

“Ya, hasil evaluasi kita, dari awal penetapan tanggap darurat tanggal 31 Agustus hingga 13 September 2023, dampak kekeringan peningkatannya cukup signifikan. Hasil rapat koordinasi dan evaluasi tadi malam, status tanggap darurat bencana kekeringan di perpanjang,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Muchlis, Kamis (14/9/2023).

Keputusan ini diambil, karena kebutuhan air masih tinggi. Juga, dampak lainnya yakni pada sektor pertanian. Dimana, kata Muchlis, lahan yang terdampak kekeringan cukup luas mencapai 2000 hektar lahan yang belum tertangani.

Sementara itu, kata dia, untuk warga masyarakat yang terdampak kekeringan mencapai 118 .679 jiwa, atau 37.377 Kepala Keluarga (KK). Adapun, jumlah air bersih yang sudah didistribusikan untuk warga terdampak kekeringan, hingga tanggal 12 September 2023 mencapai 1.953.600 liter.

Menurutnya, kondisi saat ini membutuhkan pertimbangan yang akurat dari BPBD, menyusul tanggap darurat yang saat ini diperpanjang, sesuai dengan arahan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.

“Dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memprediksi, kemungkinan turun hujan dan kekeringan ini sampai dengan Bulan November 2023,” katanya.

Data terbaru, untuk jumlah kecamatan yang terdampak bertambah satu yakni Kecamatan Cabang Bungin. Maka, total keseluruhan wilayah Kabupaten Bekasi yang terdampak kekeringan mencapai 40 desa yang tersebar di 10 kecamatan.

“Kemudian dari masing masing desa itu sendiri, luas yang terdampak RT, RW dan desa nya juga banyak dan meluas,” lanjutnya.

Sementara itu, pada perpanjangan masa tanggap darurat ini, Muchlis mengatakan, sejumlah upaya akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Selain memaksimalkan bantuan dari BPBD, Pemkab Bekasi menurunkan seluruh perangkat daerah sebagai Liaison Officer (LO) untuk ikut membantu dan mengkoordinir bantuan untuk wilayah terdampak kekeringan.

"Kami sudah sampaikan kepada perangkat daerah yang menjadi LO, bahwa selain membantu ketersediaan air minum, agar bisa membantu mengisi bak penampungan air (toren)," ujarnya.

Muchlis menambahkan, BPBD akan mengupayakan penambahan jumlah pengiriman air yang awalnya 2 rit menjadi 3 sampai 5 rit per hari.

"Sekarang, toren dan penampungan air sudah mulai banyak. Yang harus kita lakukan untuk mengisi tempat air itu, sehingga distribusi air untuk masyarakat lebih maksimal,” ujarnya.

Untuk membantu upaya pemerintah dalam mengatasi kekeringan, Pemkab Bekasi juga meminta para Camat, mengajak masyarakat dan kalangan dunia usaha agar ikut membantu warga yang terdampak kekeringan.

Sebelumnya, pada Rapat Evaluasi Tanggap Darurat di Gedung BPBD Kabupaten Bekasi, Rabu (13/09) malam, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, Perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan ditetapkan berdasarkan dari hasil evaluasi, jumlah jiwa terdampak serta jumlah Kepala Keluarga (KK) dan luas lahan pertanian yang terdampak meningkat.

Hal lain yang menjadi pertimbangan perpanjangan masa Tanggap Darurat Bencana Kekeringan yakni, dampak kenaikan harga bahan pokok di sektor ekonomi masyarakat.

Pemkab Bekasi, kata Dani Ramdan, akan berupaya maksimal terkait anggaran tanggap darurat lanjutan ini. Pertama dari sumber internal atau dari individu. Kedua, Dana Siap Pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selanjutnya pengajuan ke Provinsi Jawa Barat dan bantuan swasta yang ada di Kabupaten Bekasi.

Reporter : Dani Moses
Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Peringatan Hantaru Tingkat Jabar, Pemkab Bekasi Terima 65 Sertipikat Aset Daerah
PEMERINTAHAN   Sep 24, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Diskominfosantik Kembali Salurkan Bantuan 10.000 Liter Bersih untuk Warga Babelan
PEMERINTAHAN   Sep 24, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Sekda Minta Acara Pembukaan dan Pawai Taaruf MTQ Kabupaten Bekasi Disiapkan dengan Matang
PEMERINTAHAN   Sep 24, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Gelar Workshop Pengelolaan Pendapatan Daerah Berbasis Digital
PEMERINTAHAN   Sep 24, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Gerak Cepat, Pj Bupati Dedy Supriyadi Tinjau Langsung Progres Perbaikan Tanggul SS Bulakmangga
PEMERINTAHAN   Sep 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik