Sabtu, 28 September 2024

Pemkab Bekasi Kembali Raih Anugerah Parahita Ekapraya Kategori Pratama Tahun 2023

PEMERINTAHAN   Dec 19, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 554 Kali


id8866_Compress_20231219_193212_2575.jpg
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, mengikuti pengumuman penerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA) di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Selasa (19/12/2023). Foto : Arif Tiarno / Newsroom Diskominfosantik.

CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali memperoleh penghargaan dalam Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2023 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia. 

Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan Kementerian /Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam bidang pembangunan. 

“Jadi tadi sudah diumumkan seluruh Indonesia, Provinsi, Kabupaten/Kota termasuk dengan Kementerian. Dan untuk Kabupaten Bekasi saat ini kembali meraih kategori Pratama,” ungkap Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, usai mengikuti penganugerahan APE secara virtual di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Selasa (19/12/2023).

Sri Enny yang juga Asda 1 Setda Kabupaten Bekasi ini menjelaskan, Anugerah Parahita Ekapraya ini didasarkan atas hasil evaluasi Pengarusutamaan Gender (PUG) Tahun 2023 melalui evaluasi mandiri yang kemudian dilakukan verifikasi qdministrasi dan verifikasi lapangan (sampling) untuk selanjutnya dilakukan verifikasi akhir.

“Memang kalau secara penilaian APE ini, harus semua terlibat, mulai dari proses ada tidak tentang responsif gender, dimulai dari RPJMD kita. Tadi juga sudah dibahas dengan Bappeda, Insya Allah di tahun 2024 sudah mulai dimaksimalkan,” terangnya.

Menurutnya, dalam mengimplementasikan pelaksanaan pengarusutamaan gender, dibutuhkan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, sehingga dapat mempercepat pencapaian tujuan pemberdayaan perempuan sebagaimana yang diharapkan.

Dibutuhkan keterlibatan dari seluruh pihak untuk saling mendukung, tidak hanya peran dari DP3A saja, namun juga kolaborasi pihak swasta maupun masyarakat untuk mendorong implementasi PUG tersebut dari mulai level yang paling kecil.

“Jadi memang APE ini bukan berdiri sendiri tapi menyangkut semua. Tapi semuanya harus terlibat, baik dari pemerintah daerah, pihak swasta maupun dari masyarakatnya sendiri, itu harus sama-sama saling support,” ajaknya.

Berdasarkan surat yang ditandatangani Plt Sekretaris Kementerian PPPA, Titi Eko Rahayu, disebutkan bahwa terdapat 12 Kementerian atau Lembaga, 25 provinsi, dan 237 kabupaten kota yang menerima penghargaan tersebut.

Kabupaten Bekasi bersama 14 kabupaten dan kota lainnya yang berada diwilayah Provinsi Jawa Barat berhasil masuk dalam kategori penghargaan tersebut.

Reporter : Arif Tiarno

Editor     : Yus Ismail

 

Berita Lainnya

Komitmen Tingkatkan Kualitas Data Statistik, Pemkab Bekasi Raih Penghargaan Anindhita Wistara Data
PEMERINTAHAN   Sep 27, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Wilayah Terdampak Kekeringan Turun Signifikan, Pemkab Bekasi Tetapkan Masa Transisi
PEMERINTAHAN   Sep 26, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Satu Peta Kabupaten Bekasi Solusi Percepatan Pembangunan dan Efektivitas Pelayanan Publik
PEMERINTAHAN   Sep 26, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Botram Sekolah, PMI dan Disdukcapil Kolaborasi Cek Golongan Darah dan Pembuatan KIA
PEMERINTAHAN   Sep 26, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bantu Krisis Air Bersih, Pemkab Bekasi Salurkan 218.000 Liter Air untuk Warga Muaragembong
PEMERINTAHAN   Sep 26, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik