CIKARANG TIMUR - Dalam upaya menjaga serta melestarikan kebudayaan lokal, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) menggelar Pagelaran Wayang Golek sebagai hiburan rakyat.
Kegiatan tersebut dihadirkan pada Malam Resepsi Tasyakuran dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-73 dan HUT Kemerdekaan RI ke-78 yang berlangsung di Kawung Tilu Bojong Rangkas Jl. Kp. Ciranggon, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur pada Sabtu (19/08/2023).
PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam sambutannya menyampaikan, kesenian Wayang Golek merupakan budaya asli lokal Indonesia yang harus terus dilestarikan serta dijaga eksistensinya. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak dalam melestarikan Wayang Golek dan Kesenian tradisional lainnya.
"Alhamdulillah ini sebagai upaya kita dalam melestarikan tradisi dan mewariskan budaya karuhun urang yaitu wayang golek. Mudah-mudahan oleh generasi kita bisa diwariskan lagi ke generasi mendatang," ujar PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Selain itu, lanjut Dani, banyak hikmah yang dapat dipetik dari cerita Wayang tentang pelajaran dan makna hidup bagi kemaslahatan manusia. Disisi lain, Wayang Golek juga tidak hanya sekedar tontonan, melainkan bisa menjadi tuntunan yang memiliki muatan-muatan nilai filosofi kehidupan.
"Melalui Wayang Golek ini, kita ingin mengedukasi masyarakat mengenai harmoni, kehidupan yang lebih baik, nilai-nilai yang perlu kita lestarikan warisan dari budaya kita," ungkapnya.
Kabupaten Bekasi sendiri mempunyai ragam budaya yang merefleksikan kearifan lokal. Untuk itu, Dirinya mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda untuk terus menjaga serta melestarikan budaya lokal secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi lainnya.
Menurut Dani, yang penting adalah bangkitkan minatnya, yaitu harus memperbanyak pagelaran seni dan budaya, sehingga dari usia dini nanti lama-lama akan mencintai budaya sendiri.
“Karena kalau tidak dikenalkan dari mana mereka akan tahu, tetapi tentu saja kewajiban mengenalkan budaya itu bukan hanya pemerintah saja melainkan orangtua, tokoh masyarakat, dan tokoh budaya bekerjasama mengenalkan budaya lokal, termasuk media jika ada kegiatan kebudayaan itu bisa di blow up ke publik," imbuhnya.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpora Kabupaten Bekasi, Reza Nur Alam menambahkan, kegiatan Pagelaran Wayang Golek ini merupakan salah satu bentuk nyata Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam melakukan pelestarian, perkembangan serta pemajuan kebudayaan di Kabupaten Bekasi.
"Dalam bentuk pagelaran seni budaya khas Kabupaten Bekasi dapat membuahkan hasil dengan terlestarikan dan berkembangnya kebudayaan Kabupaten Bekasi. Bagaimanapun perbedaan budaya seharusnya tidak memisahkan kita satu sama lain, melainkan keragaman budaya membawa kekuatan kolektif yang dapat bersemangat dan bermanfaat bagi seluruh umat manusia," tambahnya.
Acara wayang golek yang dibawakan oleh Ki Dalang Khanha Ade Kosasih Sunarya tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi serta masyarakat umum yang antusias hadir didalamnya.
Reporter : Refki Maulana
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 2743
Pengunjung Bulan ini : 279430
Total Pengunjung : 3135947