Kamis, 26 September 2024

Pemkab Bekasi Antisipasi Kenaikan Harga Sembako di Bulan Suci Ramadan

PEMERINTAHAN   Mar 18, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 459 Kali


id9308_WhatsApp Image 2024-03-18 at 18.35.38.jpeg
RAKOR VIRTUAL : Penjabat Bupati Bekasi Bersama Para Kepala Dinas Terkait Mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Secara Virtual, di Ruang Command Center, Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat. Pada Senin, (18/03/2024). Foto : Endar Raziq B/Newsroom Diskominfosantik.

CIKARANG PUSAT – PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bekasi melaksanakan rapat antisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di bulan suci Ramadan, terutama saat mendekati Idul Fitri 2024.

Dari data TPID, komoditi cabe mengalami peningkatan harga yang signifikan. Sementara, harga beras mengalami penurunan.

“Harga-harga kita saat ini, yang dinilai naik itu paling tinggi cabe. Mulai dari cabe keriting, cabe merah besar, dan cabe hijau. Itu selisihnya bisa Rp 4 ribu sampai Rp 12 ribu dari harga yang ditetapkan oleh pemerintah. Tapi kalau beras sudah turun, selisih seribu sampai dua ribu saja,” ujar Dani Ramdan pada Senin (18/3/2024).

Dani Ramdan mengungkapkan jika kebutuhan cabai masyarakat Kabupaten Bekasi di waktu normal yakni 50 ton per hari dari 100 ton cabai yang masuk ke pasar Cibitung. Tapi pasokan cabe mengalami penurunan dimana jumlah cabai yang masuk ke Pasar Induk Cibitung mencapai 70- 80 ton.

“Biasanya, saat normal 50 ton diserap untuk Kabupaten Bekasi, sisaanya diserap oleh daerah tetangga seperti karawang, Jakarta. Juga belanjanya melalui Pasar Cibitung. Tapi kondisi saat ini, pasokan ke kita menurun,” katanya.

Menangani hal ini, koordinasi dengan daerah penghasil, seperti Garut dan Kabupaten Bandung terus dilakukan. Rencananya, Pemkab Bekasi akan membuat formulasi dengan, gerakan pangan murah.

Menurut Dani Ramdan, gerakan pangan murah menjadi langkah konkrit. Di mana pemerintah membeli dengan harga pasar, untuk selanjutnya di jual ke masyarakat, terutama masyarakat miskin.

“Jadi ini sedang disusun proposalnya oleh Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian dikoordinasikan dengan Asda 2. Mudah mudahan sebelum lebaran atau setelah lebaran, bisa untuk menekan harga,” katanya.

“Saya meminta sebelum lebaran sudah operasi paling tidak menurunkan harga cabe, tapi masyarakat dan pedagang kecil yang butuh cabe banyak bisa terbantu,” tukasnya.

Di Hari hari yang sama, PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan juga menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi, bersama Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual, bertempat di Command Center Diskominfosantik, Cikarang Pusat.

 Kenaikan harga sembako di bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri menjadi salah satu bahasan yang dilakukan.

Reporter : Dani Ibrahim

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Pemkab Bekasi Gelar Verifikasi Pilar ke-1 STBM Tingkat Provinsi Jabar
PEMERINTAHAN   Sep 25, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Peringatan Hantaru Tingkat Jabar, Pemkab Bekasi Terima 65 Sertipikat Aset Daerah
PEMERINTAHAN   Sep 24, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Diskominfosantik Kembali Salurkan Bantuan 10.000 Liter Bersih untuk Warga Babelan
PEMERINTAHAN   Sep 24, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Sekda Minta Acara Pembukaan dan Pawai Taaruf MTQ Kabupaten Bekasi Disiapkan dengan Matang
PEMERINTAHAN   Sep 24, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Gelar Workshop Pengelolaan Pendapatan Daerah Berbasis Digital
PEMERINTAHAN   Sep 24, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik