CIKARANG PUSAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi terus berupaya maksimal merespon masyarakat yang membutuhkan suplai air bersih akibat kekeringan. Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat delapan kecamatan dan 21 desa di Kabupaten Bekasi yang mengalami kekeringan dampak dari kemarau tahun ini.
Kabid Kedaruratan Dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dodi Supriadi menegaskan, dampak musim kemarau dan fenomena sudah direspon cepat Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
BPBD Kabupaten Bekasi telah melakukan berbagai upaya pendistribusian air bersih hingga mengurangi dampak resiko lainnya dari musim kemarau El Nino tahun ini.
Dodi menjelaskan, langkah utama yang dilakukan pihaknya mendata wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi Nomor : HK.02.02/Kep.528-BPBD/2023 tentang Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi Tahun 2023.
"Hasil pendataan berdasarkan laporan dari kecamatan terdapat 8 Kecamatan dan 21 Desa yang terdampak Kekeringan," ujarnya pada sabtu (26/08/2023).
Lalu, lanjut Dodi, pihaknya berkoordinasi dengan PDAM Tirta Bhagasasi terkait dukungan penyediaan air bersih dan melakukan pendistribusian ke wilayah terdampak kekeringan.
"Kami juga mengoptimalkan armada mobil tangki BPBD Kabupaten Bekasi,” katanya.
Mobil tersebut berjumlah lima unit dengan kapasitas 5000 liter/tanki. Setiap hari melayani Surat Permohonan Air Bersih yang dikirim melalui kecamatan. Sampai dengan 25 Agustus 2023, BPBD Kabupaten Bekasi telah mendistribusikan Air Bersih sebanyak 110.000 Liter.
Adapun penanganan yang akan dilakukan selanjutnya yaitu, pendistribusian air bersih secara masif ke wilayah terdampak kekeringan. Memberikan bantuan jerigen air kapasitas 20 liter ke warga di wilayah terdampak kekeringan.
Selain itu, juga berkoordinasi dengan instansi/SKPD lain untuk sama-sama mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.
Adapun instansi yang sudah siap mendukung pendistribusian air yaitu Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, PMI Kabupaten Bekasi, Baznas Kabupaten Bekasi dan FPRB Kabupaten Bekasi.
"Kita akan melaksanakan giat pendistribusian air bersih dan pemberian bantuan jerigen secara simbolis oleh Pj Bupati Bekasi yang akan dilaksanakan di Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah dengan melibatkan 19 Armada Mobil Tangki," katanya.
Data BPBD
Kecamatan dan desa terdampak kekeringan berdasarkan laporan dari kecamatan :
1. Kecamatan Cibarusah
a. Ridogalih
b. Ridomanah
c. Sirnajati
d. Cibarusah Kota
2. Kecamatan Bojongmangu
a. Karangindah
b. Medalkrisna
c. Karangmulya
d. Bojongmangu
e. Sukabungah
f. Sukamukti
3. Kecamatan Serang Baru
a. Nagasari
b. Nagacipta
c. Sukasari
d. Sirnajaya
e. Cilangkara
4. Kecamatan Babelan
a. Kedung Pengawas
b. Muarabakti
5. Kecamatan Tarumajaya
a. Samudra Jaya
6. Kecamatan Muaragembong
a. Pantai Harapan Jaya
7. Kecamatan Pebayuran
a. Karangsegar
8. Kecamatan Sukawangi
a. Sukaringin
Reporter : Dani Ibrahim
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 1650
Pengunjung Bulan ini : 348347
Total Pengunjung : 3204864