Senin, 23 September 2024

Dani Ramdan Dukung PMI Jaga Akuntabilitas Kepercayaan Publik

PEMERINTAHAN   Jun 16, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 668 Kali


id7468_kgjkgkg.jpeg
PMI : Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri kegiatan Finalisasi Peraturan Organisasi dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan, Aset dan Logistik yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) di Ballroom Hotel Nuanza pada Jum'at (16/06/2023).

CIKARANG SELATAN - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri kegiatan Finalisasi Peraturan Organisasi dan Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan, Aset dan Logistik yang diselenggarakan Palang Merah Indonesia (PMI) di Ballroom Hotel Nuanza pada Jum'at (16/06/2023). Sebagai organisasi kemanusiaan, PMI dapat mengelola keuangan dan sumber bantuan agar dapat menjaga kepercayaan yang telah diberikan publik.

"Kuncinya diakuntabilitas. Karena tidak akan ada orang yang mau bergerak membantu atau memberikan donasi kepada PMI, jika tidak percaya. Dan itu semua akan bisa terwujud jika kita punya petunjuk organisasi dan petunjuk teknis yang jelas, dipahami dan tentunya dijalankan," ujar Dani Ramdan.

Dani menambahkan, bidang tugas yang dihadapi PMI dalam program pelayanan kemanusiaan seperti pertolongan darurat dan kebencanaan yang memerlukan fleksibilitas dalam pengambilan keputusan. PMI juga merupakan lembaga kemanusiaan yang banyak dihadapkan dengan peristiwa-peristiwa kedaruratan seperti bencana.

“Maka itu perlu kecepatan juga, fleksibilitas. Agar regulasinya disatu sisi akuntabel, di sisi lain juga fleksibel dari sisi kecepatan. Supaya bisa memberikan reaksi yg cepat kepada masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.

Bendahara Umum PMI Pusat, Suryani Sidiq menjelaskan melalui finalisasi ini, PMI berupaya untuk menjaga kepercayaan publik dengan menyempurnakan regulasi yang sudah ada. Sehingga hasil audit pengelolaan keuangan, aset dan logistik tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

"Salah satu cara untuk menjaga trust ini,  alatnya yang kita bahas hari ini. Terkadang regulasi yang dibuat sudah terlalu lama. Di lapangan kebutuhannya sudah berbeda, tantangannya sudah berbeda, sehingga perlu disempurnakan," katanya.

Suryani menambahkan, selain mengandalkan bantuan dari luar, PMI tengah mengembangkan upaya untuk menjaga sustainabilitas,  kebutuhan rutinnya dari penghasilan PMI itu sendiri.

"Digerakkan agar PMI itu mesti punya usaha sendiri, yang incomenya dapat menghidupkan PMI sendiri.  Seperti mendirikan klinik, juga UPT Training atau pelatihan mengenai kebencanaan yang dibutuhkan bagi dunia usaha. Mengingat saat ini banyak mitra PMI dari kalangan pelaku usaha," harapnya.

Reporter : Arif Tiarno

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Percantik Jalan Inspeksi Kalimalang, Disperkimtan Bangun Taman Median Sepanjang 2,9 KilometerĀ 
PEMERINTAHAN   Sep 23, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Perpanjang Status TDB Kekeringan hingga 26 September
PEMERINTAHAN   Sep 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Dedy Supriyadi Minta Ampok Kabupaten Bekasi Ambil Peran dalam Promosi Potensi Daerah
PEMERINTAHAN   Sep 22, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Sekda Jaoharul Alam Berharap Program Botram Bisa Tingkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat
PEMERINTAHAN   Sep 21, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
PPID Menyala, Inovasi Pemkab Bekasi Percepat Layanan Informasi Publik
PEMERINTAHAN   Sep 19, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik