CIKARANG PUSAT - Puncak pelaksanaan ibadah haji pada 9 Dzulhijah nanti bakal bertepatan dengan hari Jum'at 8 Juli 2022, berpotensi menjadi Haji Akbar.
Ketua Bidang Hukum Perundangan dan Fatwa MUI Kabupaten Bekasi, KH Ahbab Ahfash mengatakan, peluang potensi terjadinya haji akbar sangat jarang terjadi. Oleh sebab itu ia meminta kepada calon haji yang tengah melaksanakan ibadah di tanah suci agar melipatgandakan ibadahnya. Selain itu ia juga meminta agar menjaga kondisi tubuh agar tetap stabil, mengingat cuaca di Arab Saudi saat ini sangat ekstrem.
"Dijaga dari kesehatannya, makan yang cukup, vitamin harus cukup, sebab di sana informasinya panas sedang tinggi-tingginya. Sehingga dengan fisik yang sehat kita harapkan lebih sempurna, ya kalau mendapatkan keutamaan besar, mestinya juga harus dilipatgandakan kegiatan ibadahnya," ujarnya pada Selasa, (28/06/2022)
Dia menyarankan agar pada saat wuquf di Arofah, agar para jemaah memperbanyak doa, membaca Alquran, istighfar dan dzikir- dzikir lainnya karena merupakan waktu yang sangat istimewa.
"Karena saat itu saat yang paling luar biasa, yang kesempatannya sangat terbatas, saya kira itu anjurannya," lanjutnya.
KH Ahbab Ahfash berharap agar para keluarga dan masyarakat di Kabupaten Bekasi, untuk bersama mendoakan para jemaah yang sedang melaksanakan haji agar tetap lancar dan dikuatkan.
"Jadi apa yang kita doakan saudara kita untuk sehat, untuk istiqomah, itu insya Allah doanya diijabah dan kembali ketanah air dengan selamat, itu salah satunya untuk membantu mereka yang melaksanakan ibadah haji," tuturnya.
Dia juga berharap kepada para penyelenggara ibadah haji baik itu petugas pendamping sampai ketua kloter, agar dapat membimbing jemaah haji dengan optimal.
"Sebab tidak semua orang itu bisa memiliki kesempatan," terangnya. (*)
REPORTER: FAJAR CQA
EDITOR: TATA JAELANI
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 274192
Total Pengunjung : 4101976