Sabtu, 28 September 2024

Pj Bupati Bekasi Sampaikan Nota Penjelasan Terhadap Raperda Perubahan APBD 2023

PEMERINTAHAN   Sep 20, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 558 Kali


id8265_Compress_20230920_043542_2138.jpg
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Bupati terhadap Raperda Perubahan APBD 2023, di Gedung DPRD, Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Selasa (19/9/23). Foto : Jaja Jaelani/Newsroom Diskominfosantik.

CIKARANG PUSAT - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan Nota Penjelasan Bupati terhadap Raperda Perubahan APBD Tahun 2023, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bekasi, di Gedung DPRD Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Selasa (19/9/23).

Pj Bupati Dani Ramdan menjelaskan, perubahan APBD 2023 dilandasi oleh perkembangan asumsi kebijakan umum pada APBD Murni 2023, baik dari sisi pendapatan daerah maupun dari sisi belanja daerah.

"Dari sisi pendapatan, penyesuaian perlu dilakukan pada kelompok pendapatan asli daerah dan pendapatan transfer, dan di sisi belanja penyesuaian perlu dilakukan beberapa alokasi anggaran kegiatan di berbagai perangkat daerah," terangnya.

Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2023, berdasarkan kebijakan umum APBD dan perubahan prioritas plafon anggaran sementara tahun 2023, yang telah disepakati bersama.

Dani Ramdan mengungkapkan, terkait pendapatan daerah, diproyeksikan mengalami kenaikan sebanyak Rp 352,39 miliar lebih, dari semula Rp 6,06 triliun lebih, menjadi Rp 6,41 triliun lebih.

Kenaikan pendapatan tersebut bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) yang bertambah sebesar Rp 125,81 miliar lebih, dari alokasi semula hanya Rp 2,74 triliun lebih menjadi Rp 2,86 triliun lebih.

"Dengan rincian, pajak daerah bertambah sebanyak Rp 130 miliar dan hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan sebanyak Rp 3,44 miliar lebih," ujarnya.

Selain penambahan dari hasil pendapatan pajak daerah dan hasil pengelolan daerah yang dipisahkan, terdapat penambahan dari penyesuaian alokasi pendapatan dari sektor retribusi daerah sebesar Rp 5,77 miliar.

"Dan penambahan PAD yang sah terdapat Rp 1,84 miliar lebih," imbuhnya.

Selanjutnya, penambahan pendapatan asli daerah dari hasil transfer sebesar Rp 226,58 miliar lebih, dari alokasi semula hanya Rp 3,31 triliun lebih menjadi Rp 3,54 triliun lebih yang bersumber dari anggaran transfer pusat dan transfer antar daerah.

Reporter : Heru Budian Timor
Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Komitmen Tingkatkan Kualitas Data Statistik, Pemkab Bekasi Raih Penghargaan Anindhita Wistara Data
PEMERINTAHAN   Sep 27, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Wilayah Terdampak Kekeringan Turun Signifikan, Pemkab Bekasi Tetapkan Masa Transisi
PEMERINTAHAN   Sep 26, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Satu Peta Kabupaten Bekasi Solusi Percepatan Pembangunan dan Efektivitas Pelayanan Publik
PEMERINTAHAN   Sep 26, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Botram Sekolah, PMI dan Disdukcapil Kolaborasi Cek Golongan Darah dan Pembuatan KIA
PEMERINTAHAN   Sep 26, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bantu Krisis Air Bersih, Pemkab Bekasi Salurkan 218.000 Liter Air untuk Warga Muaragembong
PEMERINTAHAN   Sep 26, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik