CIKARANG UTARA – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Kongsi Banda (Kongko Toleransi Bareng Anak Muda) di Aula Kantor FKUB Kabupaten Bekasi, Sabtu (13/9/2025).
Kegiatan ini diikuti 40 peserta dari beragam organisasi kepemudaan, mulai dari Pemuda Katolik, Kristen HKBP, mahasiswa kelompok Cipayung Plus, hingga organisasi pemuda Islam. Ke depan, kegiatan serupa direncanakan digelar minimal setahun sekali sebagai ajang mempererat persaudaraan lintas agama.
Wakil Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, Wawan Dirwanto, menegaskan bahwa perbedaan tidak boleh dijadikan alasan perpecahan. Menurutnya, keragaman harus dipandang sebagai rahmat sekaligus kekuatan untuk membangun bangsa.
“Perbedaan jangan dijadikan bahan perpecahan, tetapi justru menjadi rahmat dan kekuatan untuk membangun negara ini dalam bingkai persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Wawan juga menyampaikan bahwa toleransi di kalangan pemuda Bekasi sudah berjalan dengan baik. Hal itu terlihat dari solidnya berbagai organisasi kepemudaan berbasis agama yang mampu menjaga keharmonisan tanpa adanya konflik. Ia berharap generasi muda terus menjunjung tinggi nilai toleransi dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang merusak persatuan.
Ketua Forum Pemuda Lintas Agama (Formula) Kabupaten Bekasi, Septa D, menambahkan, kegiatan Kongsi Banda bertujuan agar pemuda semakin melek toleransi sehingga tidak ada lagi penolakan terhadap rumah ibadah.
“Umat beragama harus bisa beribadah dengan tenang, agar Kabupaten Bekasi tetap aman, damai, dan sejahtera,” katanya.
Anggota DPRD Jawa Barat, Christin Novalia Simanjuntak, yang turut hadir, juga mengapresiasi inisiatif tersebut.
“Kegiatan ini menjadi ajang untuk meningkatkan semangat toleransi di Kabupaten Bekasi, terutama di kalangan anak muda,” ujarnya.
Reporter : Andre M Jafar
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 8
Pengunjung Bulan ini : 412216
Total Pengunjung : 4103040