Jumat, 05 Juli 2024

Hidupkan Tradisi Ngaji Selepas Maghrib, Camat Muaragembong Luncurkan Program Gema Magadir

PENDIDIKAN   Jul 2, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 166 Kali


id9945_IMG_20240702_185411.jpg
Ilustrasi foto : Antaranews

MUARAGEMBONG - Mulai hilangnya tradisi mengaji dan belajar Al-Quran selepas maghrib, menggugah Camat Muaragembong untuk meluncurkan program Gema Magadir (Gerakan Maghrib Mengaji Bersama Keluarga di Rumah). 

Pudarnya tradisi mengaji selepas maghrib, semakin terlihat sebagai dampak negatif era digital, dimana masyarakat, termasuk anak-anak lebih memilih bermain gadget daripada belajar mengaji. 

Camat Muaragembong, Sukarmawan mengatakan, tujuan dari program religi Gema Magadir ini untuk meningkatkan mental spiritual melalui nilai-nilai keagamaan. Serta menghidupkan kembali tradisi membaca Alquran setiap selesai shalat maghrib bagi warga Muaragembong. 

"Bahwa kalau masyarakat di satu kampung itu beriman dan bertakwa maka Allah akan turunkan keberkahan, rahmat, taufik, hidayah dan kesejahteraan, rizki yang lapang bagi masyarakat di kampung yang dimana mereka beriman dan bertakwa," ujarnya pada Selasa, (02/07/2024).

Lebih lanjut, sambungnya, sasaran utama dari Gema Magadir ini ialah seluruh lapisan masyarakat baik kalangan anak-anak hingga dewasa. Terlebih lagi, Gema Magadir juga diharapkan bisa meminimalisir pengaruh negatif terhadap anak-anak di era digitalisasi saat ini.

"Saya meyakini kalau sudah menggema ayat-ayat Al Quran di satu kampung, desa, terlebih lagi di Kecamatan Muaragembong sudah menjadi budaya untuk membaca Al-Quran pada maghrib, maka anak-anak tidak ada yang keluyuran keluar malam," imbuhnya. 

Perlahan tapi pasti, kata dia, pihaknya gencar terus mengkampanyekan dan mengajak semua stakeholder terkait seperti pemerintah desa, Muspika, pemuda, para alim ulama, DKM Masjid, pondok pesantren, dan masyarakat Muaragembong dalam mengimplementasikan Gemar Magadir secara berkesinambungan.

"Saya mengajak semua unsur untuk sama-sama membudayakan Gema Magadir. Ini perlu proses, perlahan tapi pasti, melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan khususnya bagi kalangan generasi muda," katanya. 

Melalui Gema Magadir, Sukarmawan berharap, dapat menambah semangat spiritual serta mendorong tumbuhnya nilai-nilai religi dalam segi aspek kehidupan sosial bermasyarakat di Kecamatan Muaragembong.

"Saya berharap, melalui Gema Magadir ini, bila sudah menggema lantunan ayat suci Al-Quran setiap maghrib, insyaallah, niscaya Allah akan turunkan keberkahan yang berlimpah di Kecamatan Muaragembong," tandasnya.

Reporter : Refki Maulana

Editor      : Yus Ismail

 

Berita Lainnya

Kesbangpol Berikan Penghargaan Sekolah Juara LKBB ke-23
PENDIDIKAN   Jul 3, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bantuan Pendidikan Pintar, Nawawi Al-Aksi Apresiasi Pemkab Bekasi Dorong Pemuda Raih Gelar Sarjana
PENDIDIKAN   Jul 2, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Hidupkan Tradisi Ngaji Selepas Maghrib, Camat Muaragembong Luncurkan Program Gema Magadir
PENDIDIKAN   Jul 2, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bawa Inovasi Refill Station Smart Eco, Inovator Kabupaten Bekasi Siap Melaju ke Tingkat ASEAN
PENDIDIKAN   Jun 30, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kabupaten Bekasi Jadi Daerah Pertama yang Berhasil Terapkan PPDB Online Melalui Aplikasi Layanan Publik
PENDIDIKAN   Jun 27, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik