Rabu, 22 Januari 2025

Tari Ujungan Meriahkan Botram Sekolah di SMPN 4 Cibitung

BUDAYA   Jan 22, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 176 Kali


id11069_WhatsApp Image 2025-01-22 at 13.58.30.jpeg
TARI UJUNGAN : Sejumlah siswa SMPN 4 Cibitung unjuk kebolehan dihadapan Pj. Sekda Kabupaten Bekasi saat pembukaan program Botram sekolah, dengan menampilkan tari tradisional Ujungan yang merupakan tarian lokal Kabupaten Bekasi. Rabu, (22/01/2025). FOTO : ENDAR RAZIQ B./ NEWSROOM DISKOMINFOSANTIK.

CIBITUNG – Sekitar 40 siswa SMP Negeri 4 Cibitung menampilkan Tari Ujungan, salah satu kearifan lokal khas Kabupaten Bekasi, pada acara Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) Sekolah, Rabu (22/01/2025). Tarian yang mengandung unsur seni bela diri ini memukau penonton, termasuk Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, yang hadir dalam acara tersebut.

Dibawakan dengan iringan musik tradisional, para siswa memperagakan gerakan Tari Ujungan dengan penuh penghayatan. Aksi mereka mendapatkan tepuk tangan dan apresiasi dari seluruh peserta.

Pembina Ekstrakurikuler Seni Tari sekaligus Guru Seni Budaya SMP Negeri 4 Cibitung, Verra Puspita, menjelaskan bahwa Tari Ujungan pertama kali diperkenalkan di sekolah ini saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kabupaten Bekasi. Saat itu, SMPN 4 Cibitung mengirimkan 80 siswa untuk tampil secara massal di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi.

“Sejak itu, kami menjadikan Tari Ujungan sebagai bagian dari ekstrakurikuler seni tari. Semua siswa yang mengikuti ekskul ini diwajibkan mempelajari tarian tersebut,” ungkap Verra.

Ia menambahkan, Tari Ujungan tidak hanya bertujuan melestarikan budaya lokal, tetapi juga melatih kekompakan, kepercayaan diri, dan kemampuan tampil di depan publik.

“Saat ini antusiasme siswa untuk mempelajari Ujungan cukup tinggi. Tarian ini menjadi media untuk mempererat hubungan antar siswa sekaligus mengoreksi gerakan satu sama lain,” jelasnya.

Verra berharap generasi muda Kabupaten Bekasi dapat terus melestarikan Tari Ujungan sebagai warisan budaya yang hampir punah.

“Kita boleh menyukai budaya luar, tapi wajib mengetahui dan melestarikan budaya lokal. Jangan sampai kita kehilangan jati diri dan sejarah daerah kita sendiri,” pesannya.

Acara Botram Sekolah di SMPN 4 Cibitung juga diisi dengan berbagai kegiatan pelayanan publik dan hiburan lainnya, menjadikan kegiatan ini sarana memperkenalkan budaya serta mendekatkan layanan kepada masyarakat.

Reporter : Tata Jaelani

Berita Lainnya

Komunitas Korea Cikarang Berkontribusi dalam Pembangunan Ekonomi, Sosial dan Budaya
BUDAYA   Dec 6, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Dani Ramdan Buka Festival Seni Qasidah Rebana se-Kabupaten Bekasi
BUDAYA   Aug 11, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Desa Wisata Sukamurni Raih Juara 1 Gebyar Pokdarwis 2024 Tingkat Kabupaten Bekasi
BUDAYA   Jul 29, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik