Sabtu, 25 Maret 2023

Tahun Ini, Kabupaten Bekasi Dapat Jatah Kuota Haji 1.001 Orang

PEMERINTAHAN   Apr 28, 2022  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.897 Kali


id4647_1650976925912-01.jpeg
KEPALA KANTOR KEMENAG KABUPATEN BEKASI, AHMAD SANUKRI

CIKARANG TIMUR - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Ahmad Sanukri menyampaikan tahun ini Kabupaten Bekasi sudah bisa memberangkatkan Jemaah haji ke tanah suci.

"Untuk kuota Kabupaten Bekasi, kurang lebih sekitar 1001 Jama'ah haji yang akan diberangkatkan tahun ini. Dan Ini masih asumsi, nanti saya akan sampaikan laporan resminyanya ke pak Bupati, dengan data by name, by adress, kita sudah punya catatannya," ujarnya kepada bekasikab.go.id pada Selasa (27/04/2022).

Dia menuturkan, jumlah tersebut menurun separuhnya dari tahun-tahun sebelumnya. Sementara untuk mengenai kuota Jama'ah haji di provinsi Jawa Barat berada di angka 17.000 orang.

"Pemerintah Arab Saudi sudah mengumumkan penyelenggaraan ibadah haji Tahun 2022 kuotanya sekitar satu Juta jamaah haji sedunia, untuk Indonesia asumsinya sekitar 103.000 sampai 105.000 jama'ah haji," tuturnya.

Selain itu dirinya menyampaikan, mengenai kuota normal Kabupaten Bekasi, mencapai angka 2.174 jama'ah haji. Dan hingga Tahun 2020 jumlah daftar tunggu calon haji Kabupaten Bekasi saat ini sudah mencapai sekitar 50.000 orang.

"Untuk masa tunggu haji di Kabupaten Bekasi, berdasarkan sistem komputerisasi haji terpadu di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, selama 28 tahun. Jadi kalau sekarang daftar, akan berangkat 28 tahun yang akan datang," tandasnya.

Dilansir dari situs Kemenag.go.id, Pemerintah melalui Kementerian Agama secara resmi sudah menandatangani Keputusan Menteri Agama Nomor 405 tahun 2022 tentang kuota haji Indonesia tahun 1443 H/2022 M.

Untuk diketahui Pemerintah Indonesia dua tahun berturut-turut menunda keberangkatan ibadah haji ke tanah suci akibat pandemi Covid-19. Faktor kesehatan, keselamatan dan keamanan jemaah haji yang terancam akibat pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi menjadi alasan utama.  (*)

 

PENULIS: FAJAR CQ A’YUN

EDITOR: TATA JAELANI

 

Berita Lainnya

Pemkab Bekasi Bersama ITB Matangkan 6 Solusi Spesifik Percepatan Pembangunan
PEMERINTAHAN   Mar 24, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Hadirkan "Ramadan Sregep" di Acara Safari Ramadan
PEMERINTAHAN   Mar 22, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Disdag Gelar Pemilihan Ketua FKP Pasar Induk Cibitung
PEMERINTAHAN   Mar 22, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Rahmat Atong Serahterimakan Jabatan Kepala DLH kepada Syafri Donny Sirait
PEMERINTAHAN   Mar 21, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bertemu DPRD Jabar, Dani Ramdan Siapkan Strategi Tingkatkan Bantuan dari Provinsi
PEMERINTAHAN   Mar 21, 2023   Posted by: Newsroom Diskominfosantik