Permudah Warga Sampaikan Aspirasi, Pemkab Bekasi Luncurkan Layanan “Lapor AA Bupati”

PEMERINTAHAN   Jun 14, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 581 Kali

---

CIKARANG TIMUR – Pemerintah Kabupaten Bekasi resmi meluncurkan layanan Lapor AA Bupati, sebuah platform pengaduan masyarakat berbasis WhatsApp yang bertujuan memudahkan warga dalam menyampaikan keluhan, aspirasi, dan saran langsung kepada pemerintah daerah.

Launching layanan Lapor AA Bupati dihadiri langsung oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama Wakil Bupati Asep Surya Atmaja, di Gedung Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur, pada Jumat (13/06/2025).

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang mengatakan, melalui layanan ini masyarakat cukup mengirimkan pesan ke nomor WhatsApp resmi yang telah disediakan yakni di nomor 0899-0015-777. Setiap laporan yang masuk akan diterima, dicatat, dan diteruskan ke perangkat daerah terkait untuk segera ditindaklanjuti secara cepat, efisien, dan transparan.

"Layanan ini dilengkapi dengan fitur respons cepat 24/7, memberikan kemudahan bagi warga untuk berkomunikasi langsung dengan Bupati Bekasi, serta merujuk pada lokasi kejadian," terangnya.

Bupati Ade Kunang menjelaskan, kehadiran Lapor AA Bupati merupakan bagian dari transformasi digital dalam pelayanan publik di Kabupaten Bekasi. Menurutnya, platform ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat di era modern yang menuntut kecepatan dan keterbukaan informasi.

“Dengan jumlah penduduk lebih dari 3,2 juta jiwa, Pemerintah Kabupaten Bekasi membutuhkan sistem digital yang mampu menjangkau seluruh aspirasi masyarakat secara efektif. Maka dari itu, layanan Lapor AA Bupati kami hadirkan sebagai pintu masuk komunikasi antara warga dan pemerintah,” ujar Bupati Ade.

Ia juga menekankan bahwa seluruh laporan yang masuk akan terkoneksi dengan perangkat daerah atau perangkat daerah teknis sesuai bidangnya, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, hingga dinas-dinas teknis seperti Cipta Karya, dan SDABMBK. Setiap perangkat daerah diwajibkan memantau dan menindaklanjuti laporan secara cepat.

“Semua perangkat daerah akan pegang aplikasinya, tapi tumpuannya tetap ada di Bupati dan Wakil Bupati. Jika saya sedang tidak aktif, laporan tetap bisa termonitor. Kami pastikan sistem ini berjalan 24 jam dan terintegrasi secara teknis,” tambahnya.

Bupati Ade Kunang juga mengungkapkan bahwa aplikasi ini diinisiasi oleh Dinas Kominfosantik dan telah dirancang dengan prinsip keberlanjutan agar tidak hanya menjadi proyek jangka pendek.

“Dulu kita mengenal SMS Presiden di era Pak SBY. Sekarang, di Kabupaten Bekasi, kita bangun sistem serupa yang serius dan berkelanjutan. Ini jadi alternatif bagi masyarakat menyampaikan aspirasi, selain melalui DPRD atau aksi demonstrasi,” tegasnya.

Layanan ini juga telah terhubung dengan sistem nasional SP4N Lapor, memastikan bahwa aduan masyarakat tercatat secara sistematis dan dapat dipantau perkembangan penanganannya secara transparan.

Bupati Ade Kunang menegaskan, melalui inovasi tersebut Pemerintah Kabupaten Bekasi berupaya keras untuk memperkuat partisipasi publik, mempercepat penanganan persoalan di lapangan, serta membangun kepercayaan terhadap birokrasi yang lebih terbuka, adaptif, dan responsif.

Reporter : Fajar CQA/Arif Tiarno