Sabtu, 06 Juli 2024

Pengamanan Data Siber, Pemkab Bekasi Launching Bekasikab CSIRT

PEMERINTAHAN   Jul 3, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 208 Kali


id9953_WhatsApp Image 2024-07-03 at 14.58.41.jpeg
LAUNCHING : Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi melaunching Computer Security Incident Response Team (CSIRT), berlangsung di Hotel Swiss Bell In Jababeka, Cikarang Utara pada Rabu (03/07/2024). Foto Jaja Jaelani

CIKARANG UTARA - Dalam rangka pengamanan, memperkuat ekosistem teknologi terinformasi dan maju di era digital ini, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi melaunching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) Bekasikab CSIRT yang diselenggarakan di Hotel Swiss Bell In Jababeka pada Rabu (03/07/2024).

Acara tersebut diresmikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Direktur BSSN Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Danang Jaya, Kepala Diskominfo Jabar Ikah Mardiah serta Kadis Kominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia.

Dani mengatakan, Bekasikab CSIRT menjadi langkah penting untuk keamanan dan pemulihan data. Sekaligus agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya karena serba aplikasi.

"Karena disisi lain ada kerawanan, karena aplikasi itu bisa saja diserang atau dihacker maka hari ini kita melaunching Bekasikab CSIRT, bisa mengamanan data kita, jika ada kejadian bisa langsung pemulihan," jelas Dani Ramdan.

Lebih lanjut, kata dia, apa yang disampaikan Direktur BSSN bahwa sistem keamanan digital dari pemilik. Misalkan, Dani mencontohkan, pemilik rumah, walaupun ada sekuriti di komplek dengan dilengkapi CCTV, akan tetapi tanggung jawab ada di pemilik rumah.

“Jadi tanggung jawab Kepala Perangkat Pemerintah Daerah, kita terus tingkatkan itu melalui web binar antar instansi untuk mengingatkan para perangkat daerah ataupun para admin," katanya.

Kadis Kominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia menambahkan, ada tim CSIRT yang dibentuk terdiri dari beberapa unsur seperti perangkat daerah. Tim ini akan melakukan langkah-langkah awal ketika ada insiden situs atau web teretas.

“Jadi langsung kita tanganin baik dari dinas kami maupun perangkat daerah lainya," tambahnya.

Pihaknya berpesan kepada perangkat daerah agar selalu terjaga, karena ada beberapa aplikasi yang tidak up date sehingga terbengkalai.

"Inilah aplikasi yang menjadi ladang hacker untuk meretas uji coba kemampuan mereka, jadi kalau tidak aktif lagi aplikasi tersebut bisa dinonaktifkan serta aplikasi selalu diupdate," katanya.

Sementara itu Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN, Danang Jaya menyampaikan, akan memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan CSIRT di Kabupaten Bekasi.

"Ya, saya akan siap  membantu serta bekerja sama dengan Bekasikab CSIRT untuk memitigasi risiko dan mengatasi insiden siber di Kabupaten Bekasi," tutupnya.

Reporter : Andre M Jafar

Editor : Fuad Fauzi

Berita Lainnya

Sambut 1 Muharam 1446 Hijriah, Kecamatan Cibitung Gelar STQ dan Doa Bersama
PEMERINTAHAN   Jul 6, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Hadir di Botram Sukatani, Pj Bupati Bekasi Sampaikan Botram Desa akan Dimulai 9 Juli 2024
PEMERINTAHAN   Jul 6, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Siaga Hadapi Musim Kemarau, BPBD Kabupaten Bekasi Optimalisasi Peran Klaster Logistik
PEMERINTAHAN   Jul 5, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Hujan Tak Halangi Pj Bupati Dani Ramdan Cek PJU dan SPALD-S di Tambun Utara
PEMERINTAHAN   Jul 5, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik