Selasa, 20 Mei 2025

Pemkab Bekasi Serahkan 130 Badan Hukum Koperasi Merah Putih

PEMERINTAHAN   May 20, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.538 Kali


id11619_Compress_20250520_111550_0939.jpg
Penyerahan badan hukum Koperasi Desa (kopdes) Merah Putih oleh Wabup Bekasi Asep Surya Atmaja dan Kepala Dinkop UKM Ida Farida, di Plaza Pemkab Cikarang Pusat.

CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyerahkan sebanyak 130 badan hukum Koperasi Merah Putih kepada desa dan kelurahan dalam acara yang digelar di Plaza Pemkab Bekasi, Selasa (20/5/2025). Dengan pencapaian ini, Kabupaten Bekasi menjadi daerah pertama di Indonesia yang membentuk koperasi desa dan kelurahan secara seratus persen melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).

Penyerahan badan hukum tersebut dilakukan usai upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117. Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, menyatakan bahwa koperasi ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.

“Nanti kalau koperasi ini berjalan, ada potensi membuka lapangan kerja hingga dua juta orang,” ujar Asep.

Menurutnya, inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran, salah satunya dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan dan mendorong sektor koperasi sebagai penyerap tenaga kerja baru.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Ida Farida, mengatakan bahwa koperasi Merah Putih dibentuk secara serentak di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi. Proses pembentukan koperasi ini dilaksanakan melalui Musdesus dan mendapatkan dukungan penuh dari camat, kepala desa, dan lurah.

“Mereka menerima badan hukum dari notaris dan hari ini kita launching. Kabupaten Bekasi menjadi yang pertama di Indonesia dengan 100 persen pembentukan koperasi desa dan kelurahan,” kata Ida.

Ida menambahkan bahwa setelah pembentukan badan hukum, pengurus koperasi akan dibekali pelatihan manajerial dan teknis untuk memastikan koperasi dapat dikelola secara profesional dan sehat.

“Kami akan melakukan intervensi dalam bentuk pelatihan hard skill dan soft skill. Koperasi ini diharapkan menjadi solusi untuk memberdayakan ekonomi lokal dan menekan praktik rentenir serta pinjaman online ilegal,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa masing-masing koperasi akan menyesuaikan produk dan layanan berdasarkan potensi lokal desa. Sebagai contoh, Desa Lambangsari telah memiliki koperasi simpan pinjam dengan 50 anggota aktif.

“Selanjutnya kami akan dorong pembentukan koperasi masyarakat hingga mendirikan klinik, dengan koordinasi lintas dinas,” pungkas Ida.

Peluncuran koperasi secara nasional dijadwalkan pada 12 Juli 2025 mendatang.

Reporter : Fajar CQA

Berita Lainnya

Pemkab Bekasi Serahkan 130 Badan Hukum Koperasi Merah Putih
PEMERINTAHAN   May 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Peringati Harkitnas, Pemkab Bekasi Ajak ASN Bangkitkan Semangat Pelayanan kepada Masyarakat
PEMERINTAHAN   May 20, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bupati Ade Kunang Serahkan Jamsostek dan Sarpras untuk Nelayan dan Pembudidaya Ikan
PEMERINTAHAN   May 19, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Diskominfosantik ikutsertakan Inovasi “PPID Menyala” di Lomba Inovasi Perangkat Daerah 2025
PEMERINTAHAN   May 19, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tingkatkan Pelayanan Publik Berbasis Elektronik, Pemkab Bekasi Perkuat Kompetensi Digital ASN
PEMERINTAHAN   May 19, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik