Rabu, 13 Agustus 2025
CIKARANG PUSAT – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi mengikutsertakan inovasi layanan informasi publik terintegrasi bertajuk “PPID Menyala” dalam Lomba Inovasi Perangkat Daerah Tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Ma'mun Nawawi, Gedung Bupati Bekasi, pada Senin (19/05/25).
Inovasi “PPID Menyala” merupakan aplikasi berbasis digital yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi publik tanpa harus datang langsung ke kantor layanan. Aplikasi ini menjadi bagian dari upaya percepatan pelayanan informasi yang transparan dan efisien.
Kepala Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Yan Yan Akhmad Kurnia, menjelaskan bahwa aplikasi tersebut menjadi solusi digital dalam mempercepat, mempermudah, dan memantau seluruh proses permohonan informasi publik secara real time.
“Aplikasi ini sudah resmi kami luncurkan. Kini masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor. Semua proses permohonan informasi dapat dilakukan melalui perangkat seluler,” ujar Yan Yan di hadapan tim penilai.
Ia menambahkan bahwa aplikasi “PPID Menyala” memberikan akses bagi setiap PPID pelaksana di perangkat daerah untuk menerima dan menindaklanjuti permohonan informasi secara langsung. Seluruh sistem juga terhubung dengan PPID utama dan dipantau oleh Diskominfosantik sebagai koordinator.
“Dulu saat masih manual, seringkali PPID utama tidak mengetahui adanya permohonan informasi. Dengan aplikasi ini, kami bisa memantau progresnya. Jika ada yang belum ditindaklanjuti, kami dapat segera mengingatkan PPID pelaksana,” jelasnya.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfosantik, Rhamdan Nurul Ikhsan, menambahkan bahwa inovasi ini berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan informasi publik di Kabupaten Bekasi.
“Aplikasi PPID Menyala bukan sekadar inovasi digital biasa, tapi lompatan besar dalam keterbukaan informasi publik,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa sejak diluncurkan pada 2024, aplikasi ini telah memperluas jangkauan layanan, terutama bagi kelompok masyarakat yang sebelumnya sulit mengakses informasi, seperti penyandang disabilitas dan warga di daerah terpencil.
“Masyarakat kini bisa mengajukan permohonan informasi dari rumah, tanpa harus menempuh jarak jauh ke kantor pemerintahan,” katanya.
Lebih lanjut, Diskominfosantik juga akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi aplikasi ini di seluruh perangkat daerah sepanjang tahun 2025.
“Tahun ini, kami yang akan melakukan survei langsung ke perangkat daerah, untuk memastikan pemanfaatan aplikasi berjalan maksimal. Ini bagian dari upaya penguatan internal,” tegasnya.
Dengan inovasi “PPID Menyala”, Pemerintah Kabupaten Bekasi menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan informasi publik yang cepat, transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi, selaras dengan semangat reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang adaptif di era digital.
Reporter: Arif Tiarno
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 5
Pengunjung Bulan ini : 372337
Total Pengunjung : 4102792
