TAMBUN SELATAN — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, secara resmi melepas 60 siswa terpilih untuk mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 2025 di Batalyon Infanteri 202/Tajimalela. Prosesi pelepasan berlangsung di halaman Museum Gedung Juang, Tambun Selatan, yang selama ini dikenal sebagai salah satu ikon sejarah perjuangan masyarakat Bekasi.
Kegiatan LDKS dijadwalkan berlangsung selama enam hari, pada 17–22 November 2025. Program ini menjadi bagian dari upaya menanamkan karakter disiplin, kepemimpinan, ketangguhan mental, serta pembiasaan positif bagi peserta didik tingkat SMP di Kabupaten Bekasi.
Imam menampaikan bahwa LDKS merupakan agenda pembinaan rutin yang diselenggarakan Dinas Pendidikan sebagai langkah strategis untuk menyiapkan generasi muda yang memiliki kemampuan memimpin sekaligus berperilaku positif di lingkungan sekolah.
“Hari ini kegiatan pelepasan latihan dasar kepemimpinan siswa untuk jenjang SMP tahun 2025, dan ini adalah bagian penting dari pembinaan karakter yang terus kami kembangkan di Kabupaten Bekasi,” ujarnya dalam sambutan yang disampaikan secara langsung.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui kemitraan dengan TNI, khususnya Batalyon 202/Tajimalela, karena unsur kedisiplinan dan ketegasan pendidikan militer dinilai dapat membantu membentuk karakter siswa lebih kuat dan terarah.
“Pelaksanaannya di Batalyon 202 Tajimalela, dan kami bekerja sama agar ada penguatan kedisiplinan yang benar-benar bisa dirasakan oleh para peserta selama mengikuti program ini,” tuturnya dengan penekanan yang lebih panjang.
Imam menambahkan bahwa seluruh peserta merupakan siswa pilihan yang dinilai memiliki potensi kepemimpinan, kemampuan sosial, serta energi positif yang perlu diarahkan dengan pendekatan pembinaan yang tepat.
“Selama enam hari, anak-anak yang punya talenta luar biasa di sekolah akan mendapatkan pendampingan penuh, termasuk bagi mereka yang saat ini masih dalam pengawasan guru BK dan membutuhkan bimbingan lebih intensif,” jelasnya.
Ia mengakui bahwa karakter siswa yang mengikuti LDKS tahun ini sangat beragam, mulai dari mereka yang menonjol dalam kepemimpinan hingga siswa yang memiliki energi besar dan membutuhkan saluran positif untuk mengembangkannya.
“Ada anak-anak yang masih didampingi guru BK karena memang punya energi luar biasa, dan kita ingin energi itu diarahkan menjadi perilaku positif yang bermanfaat bagi lingkungan sekolah mereka masing-masing,” katanya dengan nada panjang dan menekankan pentingnya pendampingan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Imam turut merinci bahwa peserta berasal dari 42 sekolah SMP yang menjadi sasaran program dari total 112 sekolah tingkat SMP di Kabupaten Bekasi. Dari proses seleksi tersebut, terkumpul 60 siswa yang dinyatakan layak mengikuti program intensif LDKS 2025.
“Dari 112 sekolah, ada 42 sekolah yang menjadi sasaran, dan dari proses seleksi itu terkirim 60 peserta didik yang kami nilai paling siap menjalani pembinaan kepemimpinan selama program berlangsung,” ungkapnya secara rinci.
Selama mengikuti LDKS di lingkungan Batalyon 202/Tajimalela, para peserta dijadwalkan menjalani pembiasaan rutin mulai dari bangun pagi, kegiatan ibadah, olahraga, sarapan, hingga rangkaian pelatihan kedisiplinan sesuai konsep tujuh kebiasaan Indonesia Hebat yang sedang digalakkan pemerintah.
“Bangun pagi, ibadah, olahraga, sarapan, hingga kegiatan pembiasaan lain yang sudah disusun akan dilaksanakan sebagai bagian dari pembentukan karakter, dan kami berharap semua itu dapat dilalui dengan baik oleh para peserta,” katanya dalam penjelasan panjang.
Di akhir penyampaiannya, Imam berharap para siswa dapat kembali ke sekolah masing-masing dengan perubahan sikap yang lebih positif, menjadi teladan bagi teman-temannya, serta mampu menularkan kebiasaan baik yang diperoleh selama mengikuti LDKS 2025.
“Harapan kami, setelah selesai mengikuti latihan dasar kepemimpinan ini, mereka bisa membawa energi yang baik, menunjukkan perubahan perilaku, menginspirasi teman-temannya, dan menjadi contoh yang lebih baik di lingkungan sekolah,” pungkasnya.
Reporter : Tata Jaelani
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 438773
Total Pengunjung : 4103539