CABANGBUNGIN - Sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin tengah mengimplementasikan program Si Kriting (Sistem Kolaborasi Teledentistry Cegah Stunting). Program ini berfokus pada pemeriksaan masalah gigi dan mulut pada ibu hamil dan Balita melalui poli gigi.
Inovator RSUD Cabangbungin, drg. Yunita Ambarwati, menjelaskan inovasi Si Kriting ini merupakan bagian dari program Rusa Pelanting (Rumah Sakit Peduli Stunting) yang bertujuan untuk meningkatkan layanan maupun menggenjot kinerja RSUD secara lebih luas.
“Tujuan utama dari program ini yakni untuk mencegah stunting khususnya pada anak-anak di wilayah utara Kabupaten Bekasi melalui skrining dan deteksi dini stunting serta melalui Teledentistry,” ujarnya pada Kamis, (25/09/2025).
Lebih lanjut, dijelaskan Yunita Ambarwati, Inovasi Si Kriting merupakan sistem kolaborasi Teledentistry antara RSUD Cabangbungin dan Puskesmas. Inovasi ini bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Muaragembong, dan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Jayasakti yang memberikan pelayanan skrining Stunting, pemeriksaan gigi, serta edukasi gizi secara gratis.
Yunita menambahkan implementasi program Si Kriting telah dilaksanakan di wilayah pesisir tepatnya di KB Salsabila Kp. Solokan Kendal, Desa Pantai Bahagia bersama lintas sektor sekaligus melakukan kunjungan secara door to door ke rumah warga.
“Kami sebelumnya telah melaksanakan implementasi kegiatan program inovasi ini di KB Salsabila. Kegiatan ini meliputi serangkaian layanan seperti pemeriksaan status gizi anak dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut sebagai gambaran awal terkait kondisi kesehatan anak. Kemudian Skrining Stunting dimana petugas medis dan kesehatan dapat mengidentifikasi anak-anak yang berisiko stunting, sekaligus memberikan edukasi kesehatan kepada orangtua terkait pentingnya asupan gizi dan perawatan gigi,” paparnya.
Penanggung Jawab (PJ) Gizi (Nutrisionis) Puskesmas Muaragembong, Richardson Sijabat mengapresiasi dan mendukung hadirnya program Si Kriting yang merupakan mitra kolaborasi Puskemas Muaragembong melalui inovasi Denting Mugeri (Deteksi Dini Stunting Muaragembong Berseri).
Kedua program tersebut merupakan kolaborasi lintas sektor dalam pengentasan stunting khususnya bagi kalangan anak-anak di wilayah pesisir utara Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan data tahun 2023 sebelumnya, Puskesmas Muaragembong berhasil menekan penurunan angka stunting 50 persen lebih di wilayah kerjanya. Melalui kolaborasi program dan komitmen bersama dalam pengentasan stunting bersama RSUD Cabangbungin dan lainnya, pihaknya berharap dapat mewujudkan generasi emas berkualitas.
“Melalui program kolaborasi ini, kami berharap ke depannya dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan, terutama dalam menurunkan angka stunting di wilayah utara secara signifikan,” ungkapnya.
Reporter : Refki Maulana
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 412308
Total Pengunjung : 4103132