Cegah Banjir dan Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Bekasi Gencarkan Normalisasi Sungai di Cabangbungin

PEMERINTAHAN   May 22, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 209 Kali

---

CABANGBUNGIN - Pemerintah Kabupaten Bekasi terus menggencarkan normalisasi sungai, salah satunya yang ada di wilayah Kecamatan Cabangbungin. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian serta meminimalisir dampak permasalahan banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.

Camat Cabangbungin, Mirtono Suherianto menyampaikan terdapat 3 titik sungai yang saat ini sedang dalam proses normalisasi yakni Kali BTB, Kali Srengseng Hilir, serta Kali Butek. Ketiga sungai tersebut merupakan saluran strategis yang melintasi area pesawahan di 8 desa di wilayah Cabangbungin.

“Ya, hari ini kami bersama Trantib dan Pemdes setempat telah meninjau semua pekerjaan normalisasi, dan alhamdulillah semuanya berjalan baik dan lancar," ujarnya usai meninjau tiga lokasi normalisasi, pada Kamis, (22/05/2025).

Mirtono mengatakan, saat ini progres normalisasi di Kali BTB sudah mencapai sekitar 70 persen, Kali Butek 50 persen, kemudian Kali Srengseng Hilir sudah hampir 100 persen. 

Ia menambahkan, normalisasi ini akan berdampak signifikan terhadap kurang lebih sekitar 2.500 hektare lahan pertanian yang mencakup 8 desa di Kecamatan Cabangbungin. 

Dengan adanya normalisasi ini, Mirtono berharap dapat mendorong produktivitas pertanian sehingga para petani di wilayah utara bisa memiliki peluang untuk meningkatkan intensitas tanam dari satu kali setahun menjadi dua atau tiga kali tanam dalam setahun.

“Semoga dengan normalisasi tiga sungai ini, bisa menambah penghasilan para petani yang ada di Cabangbungin serta dapat mengurangi risiko banjir ketika musim hujan maupun dampak dari sungai yang tersumbat,” ungkapnya.

Selain untuk meningkatkan produktivitas pertanian, normalisasi ini juga sebagai langkah preventif dalam mengurangi risiko banjir, mengingat wilayah Cabangbungin sebagai salah satu daerah hilir di wilayah utara Kabupaten Bekasi.

“Oleh karena itu, mewakili masyarakat saya selaku camat Cabangbungin mengucapkan terima kasih kepada pak Bupati Bekasi beserta seluruh jajaran dinas terkait (SDABMBK) yang telah melaksanakan kegiatan normalisasi di tahun 2025 ini,” ungkapnya.

Kepala Desa Setiajaya sekaligus Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Mitra Cai Idaman Kecamatan Cabangbungin, Sarino menambahkan untuk pengairan di Kali BTB lokasi GP3A Mitra Cai Idaman Desa Lenggahjaya, bisa mengairi lahan pertanian seluas 1.000 hektare lebih. Di antaranya melintasi 5 desa yakni Desa Lenggajaya, Desa Setiajaya, Desa Setialaksana, Desa Jayalaksana, serta Desa Lenggahsari.

“Untuk pengairan yang melintasi wilayah kami (GP3A Mitra Cai) diperkirakan sudah 10 kilometer yang sudah dilakukan normalisasi,” tuturnya.

Mewakili para petani, Sarino mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi atas terealisasinya pelaksanaan normalisasi di wilayah Cabangbungin sesuai aspirasi warga petani.

“Dengan adanya normalisasi ini, kami selaku GP3A Cabangbungin bisa memenuhi kebutuhan air yang ada di Cabangbungin kurang lebih untuk seribu hektare lahan sawah.” ungkapnya.

Menurutnya, apabila ketersediaan air mencukupi, diperkirakan hasil panen bisa mencapai 7 ton per hektare untuk lahan seluas seribu hektare lebih tersebut.

“Yang penting kita sama-sama merawat saluran ini supaya bisa bermanfaat untuk masyarakat petani kita nanti,” tandasnya.

Reporter : Refki Maulana