CIKARANG PUSAT - Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi menargetkan pembangunan Bendung BSH-0 Kali CBL-Srengseng Hilir selesai akhir tahun 2025. Bendung tersebut menjadi harapan besar bagi petani di Wilayah Utara Kabupaten Bekasi untuk mengatasi kekeringan area lahan pertanian dan persawahan ketika musim kemarau.
Kepala Dinas SDA-BMBK Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, realisasi pembangunan bendung BSH 0 sangat dinanti para petani bahwa sebelumnya perwakilan gerakan petani utara sempat bersurat kepada Presiden RI dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kemudian pada 24 Maret 2025 Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang bersama Kepala BBWS Citarum menandatangi nota kesepakatan untuk pembangunan bendung.
"Surat dari Petani Bekasi Utara ditindak lanjuti dengan rapat dengar pendapat oleh Dirjen SDA Kementerian PUPR kita diundang juga waktu itu. Sementara di sisi lain BBWS Citarum ternyata sudah punya Detail Engineering Design (DED) Bendung Srengseng Hilir dan tahun 2025 ini Pemkab Bekasi bisa melaksanakan pembangunanya termasuk rehab jembatannya," jelas Henri Lincoln pada Senin (26/05/205).
Bendung Sungai Hulu BSH-0 dari aliran Sungai Cikarang mengarah ke Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL) dan Kali Srengseng Hilir menuju BSH 34 hingga ke wilayah utara Kecamatan Muaragembong, yang mana setiap musim kemarau sejumlah petani secara swadaya membendung air aliran sungai CBL dengan memasang cerucuk bambu dan karung pasir agar debit air bisa mengarah menuju Kali Srengseng Hilir.
"Desain bendung sesuai permintaan Dirjen SDA Kementerian PU sehingga menjadi percontohan sekaligus terdapat kearifan lokalnya yang bisa dijadikan objek wisata, Rencananya disamping bendung akan dipercantik dengan area taman terbuka dan wilayah BSH akan diperlebar seperti kolam retensi," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukajaya Amang Suryaman mengapresiasi Pemkab Bekasi yang telah merealisasikan pembangunan bendung BSH-0 yang saat ini masih dalam proses. Sehingga nantinya bantaran sungai bisa tertata dan terdapat ruang terbuka hijau untuk masyarakat berkreasi bendung ini menjadi icon Desa Sukajaya.
"Saya apresiasi kepada Bupati Bekasi pak Ade Kuswara Kunang yang mana sangat diharapkan masyarakat kami dengan dibangunnya bendung BSH 0, area bendung kalau ada taman menjadi pusat berkumpul masyarakat bisa dimanfaatkan juga bagi pelaku UMKM di sini juga banyak warga yang mancing," harapnya.
Amang Suryaman menambahkan, keberadaan Bendung BSH dinilai strategis yang berbatasan dengan Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat, Desa Karang Asih Cikarang Utara. Selain bendung dirinya juga berharap Pemkab Bekasi juga melakukan perbaikan pada jembatan tersebut serta pelebaran jalan dipersimpangan Bendung BSH-0.
"Kami memohon kepada dinas terkait untuk Infrastruktur jalan harap diperbaiki demi mengurai kemacetan, kalau jembatan Sukajaya dari tahun 1980-an karena waktu pembangunan saya masih kecil ada mobil tanah buat mengurug pinggir kali tersebut," katanya.
Perwakilan kelompok tani Risam (53) dari Kp. Balong Ampel Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang mengungkapkan, Bendung BSH-0 sebagai urat nadi lahan-lahan pertanian di wilayah utara, yang mana saluran Kali Srengseng Hilir melintasi tujuh kecamatan hingga menuju muara sungai di Kecamatan Muaragembong.
"Dari beberapa tahun lalu kita harapkan Alhamdulillah sekarang ada hasilnya dalam proses pembangunan, sebelumnya perwakilan gerakan petani utara sempat beraudiens dengan Kementerian PUPR waktu itu, Selama ini empat tahun selalu gagal panen karena kekeringan tidak adanya penahan air sungai," katanya.
Dirinya menjelaskan, pada musim kemarau setiap tahunnya para petani dengan sukarela melakukan pembendungan dengan beronjong pasir dan cerucuk bambu agar debit air Kali Cikarang bisa mengarah ke saluran sekunder Kali Srengseng Hilir. Risam optimis dengan bendung BSH-0 suplay air ke area irigasi lahan pertanian bisa terpenuhi.
"Sebetulnya sudah hampir puluhan tahun kekeringan tetapi upaya masyarakat selalu bendung asal musim nyawah di bendung kali-nya nanti panen dibedah lagi begitu terus, kita sebagai masyarakat tani berterimakasih atas pembangunan bendung BSH 0 ini," tandasnya.
Reporter : Endar Raziq B.
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7
Pengunjung Bulan ini : 150248
Total Pengunjung : 4102240