SUKAKARYA - Camat Sukakarya, Hanief Zulkifli terus mendorong penggunaan alat bantu sempot tanaman padi, Catrik. Alat ini merupakan alat bantu penyemportan tanaman padi dengan cara didorong sehingga dapat mempermudah petani bekerja.
Inovasi Catrik ini sudah berjalan dari tahun 2021 dengan tujuan para petani dapat melakukan penyemprotan dengan mudah, terutama petani yang usianya tidak muda lagi.
"Alhamdulillah Catrik adalah alat bantu penyemprotan tanaman padi dengan cara didorong, bukan digendong, untuk memudahkan para petani," ujar Hanief Zulkifli saat di temui di ruang kerja nya, pada Senin (10/07/2023).
Hanief menjelaskan, alat penyemprotan manual yang digendong dan dipompa kurang lebih memiliki berat 15 kg sampai 20 kg. Sementara Catrik cukup dengan didorong sehingga membutuhkan tenaga yang terlalu ekstra.
Pencipta alat Catrik ini yaitu warga Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya. "Ya, alat seperti ini lebih cepat sistem penyemprotannya, kedua hasilnya semakin bagus dan mudah-mudahan kedepannya masyarakat didukung Gapoktan, serta bisa berkembang dengan baik," ucapnya.
Hanief menyampaikan, alat Catrik sudah dijalankan dibeberapa desa yang ada diwilayah Kecamatan Sukakarya, alat ini masih tahap sosialisasi dan uji coba penggunanya.
"Nanti para petani kalau mau pake alat sambil promosi kepada yang membuat alatnya, bisa dipinjem serta di arahkan sistem pemakaian alatnya," katanya.
Dia berharap, agar kedepannya inovasi ini bisa maju dan memudahkan bagi para petani dalam penyemprotan padi lebih mudah.
"Saya berharap Catrik ini semakin berkembang dan tentu kalau sudah berkembang ada dukungan dari pihak Pemerintah Daerah yaitu Dinas Pertanian sama-sama bisa mengembangkan inovasi ini," tandasnya.
Reporter : Muhammad Reza
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 8103
Pengunjung Bulan ini : 354800
Total Pengunjung : 3211317