Kamis, 25 Desember 2025

Pemkab Bekasi Fokus Tingkatkan Sektor Pertanian

UMUM   Jul 15, 2022  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 3.794 Kali


id5197_Compress_20220715_091733_3268.jpg
Foto : Prokopim Pemkab Bekasi.

Pemkab Bekasi akan memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami cabai, tomat, dan bawang merah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan dan cadangan pangan. 

BANDUNG - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan fokus terhadap infrastuktur pertanian, dengan berupaya membagi anggaran sesuai kebutuhan pangan. 

Dani mengatakan, sesuai arahan Gubernur Jawa Barat, bahwa Bupati/Walikota harus menjadikan sektor pertanian sebagai skala prioritas dalam setiap penganggaran, agar stagflasi (kondisi ekonomi yang melemah disertai kenaikan harga dan naiknya angka  pengangguran) bisa tertahan dan kebutuhan pangan masyarakat bisa terpenuhi.

"Sesuai arahan dari Wagub, kita juga akan konsen terhadap infrastuktur pertanian. Mudah-mudahan prediksi-prediksi perekonomian global yang mengkhawatirkan tidak terjadi dan perang (Rusia-Ukraina) segera selesai, sehingga harga-harga pangan dan energi bisa turun," ujarnya, usai menghadiri Kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Jawa Barat yang digelar di Aula Gedung Sate, Bandung, Kamis (14/07).

Selain itu, Pemkab Bekasi akan memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami cabai, tomat, dan bawang merah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan dan cadangan pangan. 

Dani Ramdan, meyakini tiga komoditas tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas di bidang pertanian karena kenaikan harga cabai, tomat, dan bawang merah cukup pesat akhir-akhir ini. 

"Kabupaten Bekasi masih punya potensi lahan pertanian untuk bisa dikembangkan menjadi cadangan pangan di daerah. Karena tiga komoditas ini memang kenaikan harganya cukup pesat akhir-akhir ini. Disamping juga untuk jangka pendeknya, operasi-operasi pasar bekerjasama dengan dunia usaha dan Bulog," terangnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengharapkan kepada para Bupati/Walikota agar menaikkan skala prioritas khususnya dalam bidang pertanian pada perubahan anggaran tahun 2022 dan penyusunan anggaran tahun 2023.

"Karena situasi dan kondisinya berbeda, saya berharap tidak hanya infrastuktur yang jalan. Tetapi saya berharap para Bupati/Walikota dapat menjadikan pertanian sebagai skala prioritas agar stagflasi bisa tertahan kebutuhan pangan masyarakat Jawa Barat bisa terpenuhi," ujarnya. 

Lebih lanjut, dirinya mengatakan, situasi Jawa Barat, khususnya di bidang ekonomi meningkat di atas rata-rata di awal triwulan Tahun 2022. Tetapi harus tetap diantisipasi dengan adanya stagflasi, dengan cara menggiatkan produksi pertanian terutama bahan pangan secara umum, termasuk cabai, beras, telur, dan lain-lain. 

"Saya minta Bupati/Walikota untuk fokus terhadap peningkatan sumber-sumber produksi yang mampu mencegah stagflasi, karena kalau stagflasi dibiarkan akan berakibat kepada ekonomi Jawa Barat," tandasnya.

(Source : Prokopim Pemkab Bekasi).

 

Berita Lainnya

Puskesmas Danau Indah Perkuat Edukasi dan Pencegahan HIV di Lingkungan Industri
UMUM   Dec 23, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tekan Angka Perceraian, KUA Tarumajaya Intensifkan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin
UMUM   Dec 23, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Harapkan PKU MUI Bagian dari Solusi Permasalahan Umat
UMUM   Dec 10, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Kuota Haji Kabupaten Bekasi 2026 Bertambah Jadi 3.573
UMUM   Dec 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Tegaskan Komitmen Jaga Keseimbangan antara Industri dan Lahan Pertanian
UMUM   Dec 4, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik