CIKARANG UTARA — Pemerintah Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, bergerak cepat menangani bencana banjir yang melanda wilayahnya akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Bekasi, pada sore hingga Senin (7/7/2025) malam.
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, Kepala Desa Karangraharja, Suhendra, mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak.
Dapur umum tersebut mulai beroperasi sejak Selasa (9/7/2025) dan berlokasi di sekitar area yang tidak terdampak banjir, namun dekat dengan titik-titik pengungsian warga. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Desa dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan dasar warga selama masa tanggap darurat.
“Kondisi banjir membuat sebagian warga tidak bisa beraktivitas seperti biasa, termasuk kesulitan memasak karena rumah terendam. Maka kami inisiatif membangun dapur umum agar kebutuhan makan warga tetap terpenuhi,” ujar Suhendra saat ditemui di lokasi dapur umum pada Selasa (8/7/2025).
Dapur umum ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari perangkat desa, ibu-ibu PKK, Karang Taruna, relawan Destana, pelaku usaha dan masyarakat. Di lokasi tersebut ratusan porsi makanan dibagikan secara gratis kepada warga yang terdampak, baik yang mengungsi maupun yang masih bertahan di rumah masing-masing.
Menurut Suhendra, operasional dapur umum ini selain dibantu berbagai elemen masyarakat juga didukung Pemerintah Kecamatan Cikarang Utara, perangkat daerah terkait dan bantuan donasi dari para dermawan dan pelaku usaha di sekitar wilayah Karangraharja.
“Kami bersyukur, banyak pihak yang peduli. Sejumlah perusahaan dan warga dengan sukarela menyumbangkan bahan makanan, logistik, hingga tenaga,” imbuhnya.
Selain menyediakan makanan siap saji tiga kali sehari, Pemerintah Desa Karangraharja juga turut menyalurkan bantuan lain seperti air bersih, perlengkapan bayi, kebutuhan wanita, dan obat-obatan ringan.
Di tengah situasi darurat ini, Suhendra juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang, menjaga kesehatan, dan saling membantu satu sama lain. Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Desa akan terus memantau perkembangan banjir dan memastikan semua warga terdampak mendapat bantuan yang layak.
“Kami akan terus siaga sampai kondisi kembali normal. Keselamatan dan kebutuhan warga adalah prioritas utama kami,” tegas Suhendra.
Banjir yang melanda Desa Karangraharja ini dipicu oleh tingginya intensitas hujan yang menyebabkan luapan air dari Kali Ulu. Sejumlah titik mengalami genangan cukup parah, terutama di kawasan yang berada di dataran rendah.
Pemerintah Desa bersama unsur kecamatan dan BPBD Kabupaten Bekasi saat ini terus melakukan upaya evakuasi, pendataan korban, serta distribusi bantuan secara merata.
Reporter : Andre M Jafar
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 8
Pengunjung Bulan ini : 126807
Total Pengunjung : 4102535