TAMBUN UTARA --Sambal menjadi salah satu pelengkap makanan yang tidak bisa lepas dari lidah masyarakat. Rasa pedasnya selalu dicari, sebagai penyempurna cita rasa dan sensasi kuliner di saat Ramadan.
Salah satu kuliner yang menawarkan sensasi pedas, bisa ditemui di Kecamatan Tambun Utara dibuat pedas. Satu pedagang dengan Khas Sambel Petir, mewarnai kuliner Ramadan tahun ini.
Warung Mak Cik, yang terletak di Jalan Alamanda Regency Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Tambun Utara, menjadi salah satu tempat yang disasar para pecinta sensasi sambal pedas.
Sambal petir merupakan sebutan yang muncul di Warung Mak Cik. Ekstra pedas memang selalu muncul di setiap menu, baik itu gorengan, ayam, ikan, tahu, tempe hingga telor.
Harga yang ditawarkan pun relatif murah. Cukup dengan Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu, pengunjung sudah bisa merasakan guncangan rasa pedas yang menggoyang lidah. Tergantung, sejauh mana rasa penasaran dari tiap menu yang dipilih pengunjung.
Rasa penasaran memang selalu terlihat, khususnya disaat menjelang buka puasa. Dari sejak buka pukul 16.00 WIB sore hingga pukul 20.00 WIB malam. Warung Pojok Mak Cik ini selalu ramai dikerumuni pembeli.
“Hampir setiap pembeli selalu meminta sambal petir ini. Padahal, saya sediakan juga sambal biasa yang tidak terlalu pedas. Tiap yang datang kesini, rata- rata mereka penasaran dengan sambal petir ini,” ungkap pemilik warung, Cik Ani, saat ditemui Minggu, (10/04/22).
Cik Ani mengatakan, bahwa masyarakat memang sangat menyukai rasa pedas. Begitupun, warga yang berada di wilayah Kecamatan Tambun Utara. Baginya, dengan sambal petir racikannya ini menambah ragam kuliner yang ada di Kabupaten Bekasi,
“Saya belum lama buka. Baru dari awal Ramadan ini. Tapi, makin banyak yang penasaran untuk mencoba mencicipi sambal petir ini. Banyak sekali yang yang suka hidangan pedas di sini,” tuturnya.
Dirinyapun menjelaskan, bahwa rasa pedas di tiap menu masakan sudah melekat. Tidak ada bumbu khusus. Namun, kata dia, satu bahan utama yang wajib yakni Cabe Jablay.
Bagi Cik Ani, Cabe Jablay memiliki pedas yang khas. Bila dimasak, pedasnya lebih mencolok dan akan menambah citra rasa pedas di tiap lauk yang disajikan.
“Itu aja sih, saya menggunakan cabe jablay karena pedasnya sangat kuat,” ungkapnya.
Kuatnya cita rasa pedas, diungkapkan salah satu pengunjung bernama Budi (23). Kata dia, sambal yang ada di tiap menu Warung Mak Cik memang terasa.
“Saya baru sekali kesini. Rasa hidangannya pedas, pedas dan mantap,” katanya.
Budi menyarankan, untuk menu pedas memang cocok untuk buka puasa. Namun, sebelum mencicipi tiap hidangan yang disajikan, harus dipastikan kondisi perut sudah terisi sebelumnya.
Reporter : Dani Moses/Ikho Dwi Yulianto
Reporter : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 5324
Pengunjung Bulan ini : 300726
Total Pengunjung : 3416659