Kader PKK Harus Belajar Pola Pengasuhan Anak di Era Digital

PENDIDIKAN   Nov 8, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.314 Kali

---

CIKARANG PUSAT - Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Diseminasi Pola Asuh Anak Remaja tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2021 di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, pada Senin (08/11/21).

Acara yang diikuti kader PKK di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi itu digelar secara virtual, dengan menghadirkan pembicara Wakil Rektor IV Komunikasi dan Bisnis London School of Public Relation (LSPR) Jakarta, Lestari Nurhayati.

Pada kesempatan tersebut, Lestari Nurhayati mengatakan, perkembangan teknologi harus diimbangi dengan pola pengawasan orang tua pada anak dan remaja. 

Pola pengasuhan anak berubah. Dimana, era digitalisasi mendorong penggunaan internet yang sangat massif, sehingga harus diimbangi dengan pengawasan orang tua.

"Saat ini pola pengawasan orang tua harus mengikuti, dengan menyesuaikan cara mengasuh anak, karena mayoritas interaksi atau pola komunikasi di rumah sudah menggunakan media online," ujarnya.

Dengan pengawasan yang baik, kata dia, maka tidak akan terjadi kecanduan digital pada anak. Termasuk pada game online atau pemanfaatan situs tertentu yang berdampak tidak baik pada anak.

Beberapa hal mengenai media digital, lanjut Lestari, memang memberikan nilai positif dan negatif. Maka menurutnya, para kader PKK di Kabupaten bekasi harus belajar dan harus memahami agar pola pengasuhan anak di era digital ini semakin baik.

"Dampak positif dari digitalisasi yakni anak-anak sekarang sangat terampil jauh lebih kreatif. Termasuk pola memahami internet dan penggunaannya," kata Lestari.

Namun ia menyebutkan, sisi negatifnya, ada nilai dari luar yang mungkin tidak sesuai dengan kebiasaan Indonesia. Misalnya, unsur adegan kekerasan atau pornografi yang susah difilter, kalau tidak ada pengawasan dari orang tua.

Reporter : Dani Moses

Editor     : Yus Ismail