Kamis, 28 Maret 2024

Kabupaten Bekasi Bentuk 8 Destana dan Katana Baru

PEMERINTAHAN   May 27, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.783 Kali


34IMG_20210527_191816.jpg


CIKARANG PUSAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi akan menambah jumlah Desa Tanggap Bencana (Destana) dan Kelurahan Tanggap Bencana (Katana) sebagai antisipasi terjadinya bencana alam.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Muhammad Said mengatakan, sejak tahun 2017 hingga 2020 Kabupaten Bekasi baru membentuk 14 Desa Tanggap Bencana dan Kelurahan Tanggap Bencana.

"Tahun 2021 ini kami mendapat anggaran untuk pembentukan 8 Destana dan Katana,” kata Said, pada kegiatan Sosialisasi Pembentukan Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana di Gedung Aula BPBD Komplek Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Kamis (27/05/2021).

Said mengatakan, perwakilan calon Destana dan Katana yang mengikuti sosialisasi diantaranya, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat.

Selanjutnya Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran, Desa Bojongmangu, Kecamatan Bojongmangu, Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara dan Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan.

"Dari 8 calon Destana dan Katana yang mengikuti sosialisasi akan diberikan pembekalan dan pembinaan mengenai tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pembentukan lembaganya dan setelah itu akan dipilih sebagai Destana dan Katana secara resmi di Kabupaten Bekasi," ungkapnya.

Ia menyebutkan, pembentukan Destana dan Katana akan dipilih sesuai dengan kondisi kerentanan bencana yang ada di wilayahnya. 

Said mengungkapkan, tahun ini jumlah kecamatan di Kabupaten Bekasi yang terkena bencana, terutama banjir, mengalami kenaikan.

"Pada tahun 2020, ada 20 kecamatan yang tergenang banjir, namun di tahun 2021 meningkat menjadi 21 kecamatan, dari total 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi dengan jumlah genangan sebanyak 157 titik," kata dia.

Sejauh ini BPBD, lanjut Said, terus melakukan sosialisasi, edukasi dan pembentukan Destana dan Katana agar bisa mengedukasi kepada masyarakat untuk selalu siap siaga dalam menghadapi bencana. 

"Karena tahun ini Intensitas kolongsoran dan putingbeliung mengalami peningkatan,” lanjutnya

Pihaknya berharap, masyarakat mempunyai kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena salah satu penyebab banjir di Kabupaten Bekasi adalah banyaknya sampah yang berserakan di sembarang tempat, termasuk di sungai.

Reporter : Ike

Editor. : Yus Ismail

 

 

 

 

 

Berita Lainnya

Gelar Tarling, Camat Sukatani : Bulan Ramadan Momentum Saling Berbagi
PEMERINTAHAN   Mar 27, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Peringatan Nuzullul Qur'an, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Ajak Masyarakat Tingkatkan Kualitas Ibadah
PEMERINTAHAN   Mar 27, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Tekan Stunting, Puskesmas Muaragembong Luncurkan Inovasi Denting Mugeri
PEMERINTAHAN   Mar 27, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemerintah Kabupaten Bekasi Gelar Pangan Murah Serentak di Sembilan Desa
PEMERINTAHAN   Mar 27, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Lantik 350 Kepala Sekolah dan Sanggar Pendidikan, Dani Ramdan Berpesan Prioritaskan PPDB Untuk Warga Miskin
PEMERINTAHAN   Mar 27, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik