CIKARANG PUSAT — Kabupaten Bekasi optimistis meraih hasil terbaik pada evaluasi akhir Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2025. Penilaian dilakukan secara daring oleh DP3AKB Provinsi Jawa Barat dan diikuti 25 kabupaten/kota se-Jawa Barat, dengan Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, sebagai lokus penilaian pada Rabu (26/11/2025).
Dalam sambutan Bupati Bekasi yang dibacakan oleh Pj Sekda Kabupaten Bekasi Ida Farida, disampaikan bahwa penetapan Desa Cikarageman sebagai lokasi pembinaan P2WKSS tahun ini melalui berbagai pertimbangan, termasuk hasil pendataan keluarga tahun 2024 yang menunjukkan desa tersebut memiliki tingkat pra-sejahtera tertinggi. Selain itu, dukungan lintas pihak dan potensi sumber daya alam juga menjadi faktor pendukung.
Ida menegaskan bahwa program P2WKSS merupakan kegiatan terintegrasi yang melibatkan berbagai perangkat daerah serta stakeholder. Menurutnya, keterlibatan dunia usaha dan masyarakat menjadi faktor penting dalam mendorong pemberdayaan perempuan di Kabupaten Bekasi.
Ia menekankan bahwa pemerintah daerah berperan sebagai stimulus, sementara keberhasilan program bergantung pada kolaborasi berkelanjutan. Ida juga menyampaikan harapan agar Kabupaten Bekasi mampu meraih hasil terbaik pada evaluasi tingkat provinsi tersebut.
“Harapan kami, Kabupaten Bekasi siap maju dan harus menang. Catatan dari proses verifikasi akan segera kami tindak lanjuti, dan perangkat daerah diharapkan cepat merespons kebutuhan perbaikan,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi Titin Patimah, menjelaskan bahwa tahun 2025 merupakan tahun terakhir pelaksanaan P2WKSS oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Program tersebut rencananya akan dilebur ke dalam Anugerah Gapura Sri Baduga yang mengapresiasi kinerja desa dan kelurahan.
Menurut Titin, program pengganti nantinya tetap akan melibatkan berbagai perangkat daerah, CSR, dan media. Ia menyampaikan optimisme bahwa Kabupaten Bekasi dapat menutup pelaksanaan P2WKSS dengan prestasi tertinggi.
“Kami berharap Kabupaten Bekasi dapat keluar sebagai juara pertama dari 25 kabupaten/kota peserta. Semoga program selanjutnya dapat semakin memajukan dan mencerdaskan masyarakat, khususnya di tingkat desa,” ujarnya.
Evaluasi berlangsung sebagai tahap akhir penilaian P2WKSS 2025 dan menjadi momentum penting bagi Kabupaten Bekasi untuk mencatatkan prestasi terbaik di tingkat provinsi.
Reporter : Andi Imanuddin
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 8
Pengunjung Bulan ini : 438858
Total Pengunjung : 4103624