SUKATANI – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi mengapresiasi peran mahasiswa Universitas Muhammadiyah Indonesia (UMI) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukamurni, Kecamatan Sukatani.
Mahasiswa dari Kelompok 15 KKN UMI turut membantu pemerintah daerah dalam mengenalkan aplikasi layanan publik Bekasikab secara langsung kepada masyarakat di desa tersebut.
Kepala Bidang TIK pada Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum menyampaikan bahwa, sinergi antara mahasiswa, pemerintah daerah dan masyarakat menjadi langkah positif untuk mempercepat literasi digital tentang aplikasi Bekasikab yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan digital Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa KKN yang ikut serta mensosialisasikan aplikasi Bekasikab. Kehadiran mereka membantu memperluas pemahaman masyarakat tentang layanan publik berbasis digital yang disiapkan pemerintah daerah,” ucap Bahrul, Rabu (24/09/2025).
Bahrul menyebutkan, melalui program KKN tersebut, peran dari mahasiswa dalam memperkenalkan sejumlah fitur penting dalam aplikasi Bekasikab mampu memberikan pehaman yang lebih mendalam kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dari seluruh lapisan mampu memahami fitur dan fungsi yang ada pada layanan Bekasikab.
"Mungkin Aplikasi Bekasikab belum menyentuh langsung masyarakat di pedesaan yang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, tetapi dengan kolaborasi ini menunjukkan bahwa transformasi digital bukan hanya tugas pemerintah, tetapi bisa menjadi gerakan bersama yang melibatkan dunia pendidikan dan masyarakat. Dengan turun langsung dan mengedukasi secara real time,” tambahnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan aplikasi Bekasikab dapat berkembang menjadi “super apps” layanan publik yang cepat, mudah dan transparan, serta benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Dosen Tetap Program Studi Teknik Elektro UMI, Setyo Supratno menjelaskan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Indonesia (UMI) ingin turut membantu Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam mengenalkan aplikasi layanan publik Bekasikab kepada masyarakat di Desa Sukamurni.
Selama 30 hari menjalankan program KKN, mahasiswa dari Kelompok 15 fokus memberikan sosialisasi terkait berbagai fitur yang tersedia dalam aplikasi Bekasikab, mulai dari Informasi Harga Komoditas, SP4N Lapor, Portal Wisata Industri, Sigetak (Cegah Tangani Kekerasan di Sekolah), hingga layanan Kartu Kuning Digital (AK1).
“Kami ingin masyarakat lebih mengenal aplikasi Bebunge sebagai pintu layanan publik digital Kabupaten Bekasi yang mudah diakses,” kata Setyo.
Menurutnya, meskipun beberapa fitur aplikasi masih dalam tahap pengembangan, keberadaan Aplikasi Bekasikab merupakan langkah maju Pemerintah Daerah dalam menyediakan layanan online yang cepat, transparan, dan efisien.
Dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa KKN berharap masyarakat desa semakin melek digital serta terbiasa menggunakan layanan publik berbasis aplikasi.
"Ke depan, kita berharap aplikasi Bekasikab bisa menjadi super aplikasi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat Bekasi, sebagaimana platform digital populer lainnya, seperti shoope dan lain-lain yang sudah masuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat," ujarnya.
Reporter: Ike Sopiah
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 6
Pengunjung Bulan ini : 412300
Total Pengunjung : 4103124