Sabtu, 24 Mei 2025

Covid-19 Turun Drastis, Pj Bupati Bekasi Imbau Masyarakat Tidak Euforia

PEMERINTAHAN   Sep 4, 2021  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 2.786 Kali


59IMG_20210904_182846.jpg


Silaturahmi Ormas dan LSM se-Kabupaten Bekasi

CIKARANG PUSAT - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengimbau masyarakat agar tidak euforia menyikapi turunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Dirinya meminta semua pihak agar waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik agar kasus tidak kembali naik.

Penegasan tersebut disampaikan Dani Ramdan saat bersilaturahmi dengan ormas dan LSM se-Kabupaten Bekasi bersama jajaran Forkopimda di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Pemkab Bekasi Cikarang Pusat, Sabtu (04/09/21).

Pj Bupati Bekasi mengatakan, kegiatan silaturahmi tersebut menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo, yang meminta seluruh kepala daerah untuk menjaga masyarakat agar tidak euforia menyikapi turunnya kasus Covid-19. Presiden khawatir jangan sampai euforia menyebabkan munculnya ledakan kasus baru seperti yang terjadi di Amerika, Jepang dan Israel. 

"Karena itu, saya harus menggalang semua elemen masyarakat, baik ormas, LSM, dunia usaha, akademisi dan media, untuk ikut membantu menjaga pengendalian kasus Covid-19, dengan mengedukasi dan mengajak masyarakat agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan," kata Dani.

Dani Ramdan mengungkapkan, turunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi secara drastis, bukan hanya upaya pemerintah daerah, tapi karena ada peran serta dari seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas dan LSM.

"Ormas dan LSM juga telah membantu kami dengan caranya masing-masing, seperti bagi masker, bagi sembako, edukasi, bahkan mengkritisi kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19. Itu juga sangat membantu kami," terangnya.

Dani Ramdan berharap, ormas dan LSM agar bisa kembali menggerakkan para anggotanya untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di area publik dan pada kegiatan-kegiatan publik.

"Memakai masker harus menjadi keseharian kita. Kemudian vaksinasi akan terus dipercepat minimal 80 persen, dan bagi yang sakit (positif-red) harus diisolasi secara terpusat," tegasnya.

Reporter : Soni Suganda

Editor      : Yus Ismail

Berita Lainnya

Botram di Kecamatan Setu, Warga Antusias Manfaatkan Layanan Gratis
PEMERINTAHAN   May 24, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Kembali Raih Opini WTP dari BPK atas LKPD 2024
PEMERINTAHAN   May 23, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Buka Kembali Posko Layanan, Pemkab Bekasi Berikan Solusi Nakes Terkendala SIP
PEMERINTAHAN   May 23, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Rampungkan 54 Pembangunan Jembatan dan Rehabilitasi di Tahun 2025
PEMERINTAHAN   May 23, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pangling Terus, Terobosan DLH Hadirkan Layanan Laboratorium Pengujian Lingkungan Mudah dan Terjangkau
PEMERINTAHAN   May 23, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik