Selasa, 17 Desember 2024

Cegah Stunting, Posyandu Amarilis II Maksimalkan Program Saba Imah

PEMERINTAHAN   Aug 25, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.036 Kali


id7995_Compress_20230825_055651_1449.jpg


PEBAYURAN - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Amarilis II Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran, menciptakan program pencegahan stunting terhadap anak usia dini yang diberi nama "Saba Imah". Seiring berjalannya waktu, program tersebut menjadi langkah inovatif dan efektif dalam pencegahan stunting terhadap generasi muda.

Sekretaris Posyandu Amrilis II, Lia menjelaskan, program Saba Imah ini sudah berjalan sejak masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu. Dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang merata terutama untuk pencegahan stunting terhadap generasi muda sejak dini dan ibu hamil agar terhindar dari melahirkan bayi yang berindikasi terhadap stunting.

"Semenjak adanya pandemi covid, masa pandemi berdampak pada posyandu sehingga di tengah perjalanan dengan segala keterbatasan yang kami miliki dari situlah kami meluncurkan inovasi Saba Imah. Dimana para kader posyandu mendatangi rumah dengan sasaran ibu hamil dan menyusui, balita dan lansia yang harus terpantau dengan tetap menjaga prokes," ujar Sekretaris Posyandu Amarilis II Lia, pada Kamis, (24/08/2023).

Selain itu, lanjut Lia, pelayanan pada program tersebut juga tertuju pada keluarga maupun ibu hamil yang tidak memiliki kendaraan untuk datang ke Posyandu. Sehingga, para kader Posyandu dapat menjemput bola dalam memberikan pelayanan kesehatan di berbagai situasi maupun kondisi di tengah masyarakat.

"Selain tertuju kepada keluarga yang memiliki bayi yang terindikasi stunting atau gizi buruk, Saba Imah juga memberikan pelayanan kepada keluarga yang tidak bisa datang ke Posyandu karena ada halangan sakit atau tidak ada kendaraan, yang nantinya bisa dijemput oleh para kader yang diantar ke Posyandu langsung sampai diantar pulang ke rumah" ungkapnya.

Lia menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan pemerintah desa dan lintas sektor lainnya yang secara rutin melakukan pemantauan dan penyuluhan stunting di tengah masyarakat.

Selain itu, pihaknya terus berupaya untuk memaksimalkan program Saba Imah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat setempat.

"Alhamdulillah program ini masih berjalan hingga saat ini dan mendapatkan respon positif dari warga setempat, sehingga warga bisa merasakan dampak positifnya," tambahnya.

Lia berharap, program yang sudah berjalan ini dapat berkesinambungan dan dimaksimalkan lagi ke depannya. Sehingga, ke depannya bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan terutama untuk pencegahan stunting pada anak usia dini.

"Harapannya program ini tetap kami laksanakan dan akan kami maksimalkan lagi ke depannya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat," tandasnya.

Reporter : Refki Maulana
Editor      : Yus Ismail

 

Berita Lainnya

Pemkab Bekasi Komitmen Lindungi Pekerja Rentan dengan Jamsostek
PEMERINTAHAN   Dec 16, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Dedy Supriyadi Berharap Sekolah Kolaborasi Orientasi Mental Tingkatkan Rasa Nasionalisme
PEMERINTAHAN   Dec 16, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Ajukan UMK Naik 6,5 Persen di Tahun 2025
PEMERINTAHAN   Dec 16, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Bekasi Sambut Baik Aksi Peduli Muaragembong dari Kementerian LH
PEMERINTAHAN   Dec 15, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pemkab Bekasi Galang Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sukabumi
PEMERINTAHAN   Dec 14, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik