BPBD Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Angin Puting Beliung di Setu

PEMERINTAHAN   Aug 5, 2025  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 120 Kali

---

SETU — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan untuk korban angin puting beliung di tiga RW di Desa Ciledug, Kecamatan Setu pada Senin, (4/08/2025).

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan timnya sudah mengirimkan bantuan dan langsung didistribusikan kepada warga yang terdampak bencana angin puting beliung tersebut.

“Pagi ini kita sudah mengirimkan bantuan kepada Koran berupa paket sembako, makanan siap saji, air mineral, selimut, matras dan terpal sebagaimana assessment tim kita di lokasi kejadian yang dilaporkan kepada pimpinan oleh Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Bekasi lengkap dengan dokumentasi visual dan data pendukung,” ujarnya kepada bekasikab.go.id.

Dia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di wilayah Perumahan Perumahan Griya Setu Permai (GSP), Desa Ciledug, Kecamatan Setu. Tim BPBD segera bergerak dari kantor pukul 15.30 WIB dan tiba di lokasi pukul 16.30 WIB untuk melakukan penanganan awal.

“Bencana ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang disertai angin kencang, mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, terutama di bagian atap,” ujar Dodi Supriadi.

Dikatakannya beberapa rumah warga di RT 004/RW 015 dan RT 010/RW 015 di Perumahan GSP 2, serta kawasan Kampung Burangkeng RT 004/RW 007 dan RT 003/RW 004, mengalami kerusakan cukup parah. Selain kerusakan pada bangunan, tercatat satu warga mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan medis.

Tim BPBD Kabupaten Bekasi segera berkoordinasi dengan unsur Kecamatan, Desa, serta RT/RW setempat untuk melakukan kaji cepat serta pendataan dampak bencana. Hingga kini, beberapa atap rumah yang rusak telah diperbaiki secara swadaya oleh warga.

Dodi Supriadi menyebutkan, saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan bagi warga terdampak mencakup terpal, logistik, matras, dan tikar.

“Koordinasi lintas sektor terus kami lakukan. Kami juga telah berkomunikasi dengan PMI, Babinsa, Bimaspol, Satpol PP, dan unsur RT/RW setempat untuk memastikan penanganan cepat dan tepat sasaran,” tambahnya. (*)

REPORTER : TATA JAELANI