CIKARANG SELATAN - Lomba Pemadam Kebakaran (1st Bekasi Fire Fighter Skill Competition) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi menjadi salah satu titik temu yang sangat penting antara pemerintah daerah dengan pihak swasta sebagai insan-insan yang bertugas dalam berjibaku dengan tugas-tugas pemadam kebakaran.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menyaksikan 1st Bekasi Fire Fighter Skill Competition, di Kawasan Distrik 2 Meikarta, Desa Cibatu Cikarang Selatan, pada Selasa (08/08/2023).
Menurutnya, Kabupaten Bekasi dikelilingi dengan kawasan industri dan perusahaan-perusahaan serta wilayah pemukiman penduduk. Oleh sebab itu, sinergitas yang kuat harus terjalin demi menyatu padukan tugas kemanusiaan ini agar dapat meminimalisir potensi bencana kebakaran hingga penanganannya.
"Karena potensi kebakaran selain di perusahaan, maka harus saling kenal mengenal antar kawasan dan setiap perusahaan, selain itu kebakaran bisa juga terjadi di perumahan atau pemukiman, makanya di situ juga harus ada relawan untuk pencegahan dan penanggulangan. Di sini perusahaan terdekat mungkin bisa membantu, termasuk relawan-relawan kebakaran seperti yang dimiliki oleh Kecamatan Cibitung. Nah ke depan setiap wilayah harus memiliki relawan kebakaran juga," ucap Dani Ramdan.
Dani juga berharap, ke depan kegiatan seperti ini dapat terus berjalan dan menjadi wadah bagi para petugas pemadam kebakaran se-Kabupaten Bekasi dengan mengadakan kegiatan latihan bersama untuk mengupgrade skill dan kemampuan agar jauh lebih baik dan handal.
Kegiatan 1st Bekasi Fire Fighter Skill Competition juga mendapat respon positif dari berbagai kawasan industri dan perusahaan yang terlibat di dalamnya.
Manager Safety Environment PT. Epson Indonesia, Sandra Megasari menuturkan, dalam ajang perlombaan 1st Bekasi Fire Fighter pihaknya menerjunkan sebanyak 16 orang yang terdiri dari petugas pemadam, pelatih dan personel cadangan. Dirinya juga optimistis dapat meraih hasil terbaik karena terbiasa mengikuti kegiatan serupa di Jepang.
"Yang pertama saya harapkan mungkin komunikasinya lebih baik lagi, semua tim Fire Fighter se-Kabupaten Bekasi akan saling mengenal semuanya dan siapa yang membutuhkan bantuan akan kita siap saling menolong karena safety is priority," kata Sandra.
Perwakilan dari PT Narumi Indonesia Cikarang, Bambang Permadi juga mengapresiasi perlombaan skill competition yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk kali pertamanya.
Kegiatan ini menurutnya bisa menjadi momentum terbentuknya wadah para petugas pemadam kebakaran se-Kabupaten Bekasi untuk dapat bertukar pengalaman dan cerita termasuk latihan-latihan bersama seperti yang disampaikan oleh Pj Bupati Bekasi.
"Ini sangat luar biasa, karena ini kompetisi ini baru pertama tahun ini dilaksanakan. Jadi tujuannya memang cukup luas, baik untuk diri pribadi sendiri, masyarakat maupun karyawan perusahaan. Jadi kami sangat mendukung penuh kegiatan ini," terangnya.
Reporter : Nurachman Akbar
Editor : Yus Ismail
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7842
Pengunjung Bulan ini : 336181
Total Pengunjung : 3736488