Rabu, 09 Juli 2025

Upayakan Pasokan Air Baku untuk Perumda Tirta Bhagasasi, Pj Bupati Bekasi Audiensi dengan KemenPUPR

PEMERINTAHAN   Feb 13, 2024  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 1.010 Kali


id9123_IMG_20240213_022029.jpg
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, melakukan audiensi dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Direktorat Air Tanah dan Baku Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di Jakarta, pada Senin (12/2/2024). Foto : Dokpim Pemkab Bekasi.

JAKARTA - Ketersediaan kapasitas cakupan layanan air bersih dari Perumda Tirta Bhagasasi saat ini masih diangka 40 persen dengan kebutuhan air baku sebanyak 4.600 liter/detik. Hal tersebut menyebabkan adanya keterbatasan layanan air bersih di sebagian besar wilayah utara Kabupaten Bekasi seperti Kecamatan Babelan dan Tarumajaya.

Untuk itu, Pemkab Bekasi meminta kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Direktorat Air Tanah dan Baku untuk diberikan pasokan air baku yang berasal dari saluran Tarum Barat dan Bendung Palanta.

“Untuk pengolahan air di Babelan sampai Tarumajaya selalu mengalami masalah, terutama pada musim kemarau, karena debit air dari Bendung Nowo selalu turun drastis dan dari hulunya sudah sangat tercemar, maka kami minta pasokan air agar PDAM (Tirta Bhagasasi) bisa mengolahnya,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat melakukan audiensi dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Direktorat Air Tanah dan Baku Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di Jakarta, pada Senin (12/2/2024).

Dani Ramdan menyebutkan, jika diberikan pasokan air baku dari saluran Tarum Barat dan Bendung Palanta sebesar 5 liter/detik, maka diharapkan dapat memenuhi cakupan layanan air bersih di Kecamatan Babelan hingga Tarumajaya, karena saat ini kapasitasnya hanya 2 liter per/detik.

“Kami mendesak demi kebutuhan masyarakat untuk meminta pasokan air sebanyak 5 liter/detik karena untuk saat ini hanya 2 liter/detik,” jelasnya.

Khusus untuk wilayah Tarumajaya, Dani menuturkan dalam rencana jangka panjang akan ada penambahan air baku yang berasal dari SPAM Jatiluhur 1 sebanyak 100 liter/detik dan Bendungan Cibeet sebanyak 3000 liter/detik.

“Nanti ada tambahan untuk wilayah Tarumajaya dari SPAM Jatiluhur 1, kemudian kalau Bendungan Cibeet sudah terbangun pun bisa ditambah pasokannya. Namun itu adalah rencana jangka panjang, untuk sekarang kita masih meminta KemenPUPR.” ujarnya.

Selain memaparkan permasalahan air baku dan pencemaran Kali Bekasi, pada audiensi tersebut, Dani Ramdan didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan juga menyampaikan terkait Surat Izin Pengusahaan Sumber Daya Air (SIPSDA) yang dikeluarkan oleh KemenPUPR. (Prokopim Pemkab Bekasi).

Berita Lainnya

TP-PKK Kabupaten Bekasi Komitmen Perkuat Sinergi UMKM dan Koperasi
PEMERINTAHAN   Jul 9, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Sekda Dedy Supriyadi : Revitalisasi Tambak Pantura Upaya Sejahterakan Warga Pesisir
PEMERINTAHAN   Jul 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
13 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terdampak Banjir, BPBD Lakukan Evakuasi dan Distribusi Bantuan
PEMERINTAHAN   Jul 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
BPBD dan PMI Lakukan Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Tambun Utara
PEMERINTAHAN   Jul 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Atasi Banjir, Kecamatan Serang Baru Usulkan Normalisasi Kali Cikarang
PEMERINTAHAN   Jul 8, 2025   Posted by: Newsroom Diskominfosantik