Senin, 14 Oktober 2024

Rapat Evaluasi Tanggap Darurat Kekeringan

Selain Bantuan Air Bersih, Pemkab Bekasi Siapkan Solusi Permanen Pipa PDAM dan Sumur Satelit

PEMERINTAHAN   Sep 9, 2023  -   Diposting Oleh : Newsroom Diskominfosantik  -  Dibaca : 805 Kali


id8173_Compress_20230909_140832_2659.jpg
RAPAT EVALUASI TANGGAP DARURAT : Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin rapat evaluasi Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Posko Utama, Aula BPBD, Komplek Pemda Kecamatan Cikarang Pusat, Jumat (9/9/2023) malam.

CIKARANG PUSAT – Pemkab Bekasi terus berupaya mengatasi bencana kekeringan yang diakibatkan kemarau panjang. Selain mendistribusikan air bersih untuk warga terdampak kekeringan, solusi permanen menjadi program utama dalam penanganan bencana kekeringan ini. 

Hal tersebut dibahas pada Rapat Evaluasi Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Posko Utama, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Komplek Pemda Kecamatan Cikarang Pusat, Jumat (9/9/2023) malam. 

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menjelaskan, pada pekan kedua status tanggap darurat, pendistribusian air bersih secara masif terus disalurkan di semua titik.    

"Saya kira, untuk penyaluran air bersih sudah cukup tercover. Kerja keras BPBD melalui posko tanggap darurat, bersama stakeholder lainnya, PDAM Tirta Bhagasai, PMI, Baznas, Polres Metro Bekasi, Kodim 0509, FPRB, Destana/Katana dan relawan kebencanaan," terangnya. 

Selain itu, diterjunkannya seluruh perangkat daerah sebagai Liaison Officer (LO) di kecamatan terdampak, lanjut Dani, diharapkan dapat membantu upaya penanganan kekeringan di Kabupaten Bekasi.

Lebih lanjut, kata dia, kekeringan yang saat ini masih terjadi masih dimungkinkan terjadi perluasan. Karena itu pendistribusian air bersih akan terus dilakukan.

“Memang dari sisi jumlah desa dan kecamatan yang terdampak sudah berkurang. Tapi semuanya masih dalam layanan air bersih,” katanya. 

Dani Ramdan menyebutkan, solusi permanen untuk wilayah di Kabupaten Bekasi yang sering mengalami kekeringan yakni dengan membuat sumur satelit dan memasang pipa PDAM ke rumah-rumah warga. 

"Beberapa desa di Kecamatan Cibarusah sudah mengarah pada solusi permanen dengan memasang pipa dari PDAM. Kemudian di Kecamatan Tarumajaya saat ini tengah dibangun tiga sumur satelit," ungkapnya. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, hingga 8 September 2023, jumlah air bersih yang sudah didistribusikan untuk masyarakat yang terdampak kekeringan sebanyak 1.370.000 liter, dengan jumlah warga terdampak 25.046 kepala keluarga. 

"Desa yang terdampak kekeringan sebanyak 32 desa di 9 kecamatan. Kemudian lahan pertanian terdampak seluas 21.177 hektar, dan lahan pertanian terancam 3.604 hektar," terangnya. 

Reporter : Dani Moses

Editor      : Yus Ismail

 

 

Berita Lainnya

Dinas Pariwisata Apresiasi Pemilihan Abang Mpok Cilik Kabupaten Bekasi 2024
PEMERINTAHAN   Oct 13, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pj Bupati Dedy Supriyadi Lantik 40 Pejabat Administrator dan Pengawas 
PEMERINTAHAN   Oct 11, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Pendidikan Kader Ulama Jilid 2, Pj Bupati Dedy Supriyadi Sampaikan Kuliah Kebangsaan
PEMERINTAHAN   Oct 10, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Bapenda Jabar Kembali Hadirkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
PEMERINTAHAN   Oct 10, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik
Plt Sekdin Kominfosantik Beri Pengarahan Pendaftaran PPPK Bagi Tenaga Non ASN
PEMERINTAHAN   Oct 10, 2024   Posted by: Newsroom Diskominfosantik