CIKARANG PUSAT - Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi mendukung penuh program swasembada pangan. Dukungan tersebut dilakukan dengan berbagai kegiatan yang berdampak langsung terhadap para petani di wilayah Kabupaten Bekasi, sesuai yang telah dicanangkan pemerintah pusat.
Kepala Dinas (SDABMBK) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, dalam mensukseskan swasembada yang menjadi prioritas Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, pihaknya terus melakukan program kerja dengan normalisasi sungai dan pompanisasi saluran irigasi. Serta pembangunan infrastruktur sebagi sarana penunjang untuk para petani di Kabupaten Bekasi.
"Kami Dinas (SDA-BMBK) turut mendukung apa yang menjadi program prioritas pemerintah pusat melalui bidang (PSDA), berbagai upaya telah kita lakukan guna mendukung ketersediaan air untuk lahan-lahan pertanian, lebih dari 150 kilometer sungai yang sudah dilakukan normalisasi dari 42 daerah aliran sungai (DAS) di sejumlah kecamatan," jelas Henri Lincoln Pada Rabu (15/10/2025).
Henri lincoln menerangkan, pihaknya juga turut berkolaborasi dan berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait yakni Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi. Sehingga apabila terdapat daerah yang membutuhkan infrastrukrut pendukung untuk lahan pertanian, Dinas SDA-BMBK akan mengupayakan program kegiatan tersebut.
"Dalam rangka mendukung program pemerintah pusat mengenai ketahanan pangan baik kolam retansi maupun embung, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas SDABMBK telah menyiapkan program-program dan rencana kerja untuk mendukung hal tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) pada Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi, Agung Mulya menjelaskan, sejauh ini jajarannya terus melakukan upaya pemeliharaan dan pembangunan pintu-pintu air. Gunanya untuk mensuplai ke area lahan pertanian, disamping kegiatan normalisasi juga terus dioptimalkan.
"Kami dari Bidang PSDA melakukan pemeliharaan daerah aliran sungai di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi, kegiatan tersebut sangat bergantung terhadap pemenuhan kebutuhan air bagi petani. Selain itu, pemeliharaan bendungan dan normalisasi untuk mengantisipasi area persawahan ketika musim kemarau," jelasnya.
Menurut Agung Mulya, pihaknya akan mengoptimalkan jaringan saluran irigasi lahan-lahan persawahan dan merencanakan pembangunan bendungan maupun pintu air disejumlah aliran sungai. Koordinasi dan sinergi bersama dinas terkait terus dilakukan serta jalin komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.
"Inventarisasi jaringan irigasi, pemeliharaan bendungan pintu air di wilayah Kabupaten Bekasi kita terus jaga, apabila memerlukan pembangunan baru irigasi, kami akan mengupayakan, di sisi lain pembangunan sarana dan pompanisasi kami akan siapkan guna mendukung program swasembada pangam," tandasnya.
Reporter : Endar Raziq B.
Editor : Fuad Fauzi
Berita Lainnya
TERPOPULER BULAN INI
Pengunjung hari ini : 7898
Pengunjung Bulan ini : 325255
Total Pengunjung : 3592536